Jokowi Minta TNI, Polri, BNPB Atasi Banjir: Perintah Tak Perlu Diulang

6 Januari 2020 15:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo membuka perdagangan saham awal tahun 2020 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo membuka perdagangan saham awal tahun 2020 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung masalah banjir yang terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Jokowi mengingatkan para bawahannya untuk melakukan langkah pencegahan dan mengatasi persoalan banjir.
ADVERTISEMENT
Jokowi tidak ingin masalah banjir kembali terjadi di provinsi lainnya. Jokowi ingin TNI-Polri hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan kegiatan evakuasi hingga penanganan secara menyeluruh.
Jokowi juga menekankan, perintah langsung darinya tidak harus berulang-ulang disampaikan.
"Juga persiapan perencanaan, persiapan evakuasi, kemudian juga agar disampaikan oleh TNI dan Polri setiap kejadian agar secepatnya bisa membantu ke lapangan. Juga Basarnas, BNPB, perintah sudah tidak usah saya ulang-ulangi lagi," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (6/1).
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam Kongres II Projo di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (7/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara untuk penanganan para korban banjir, Jokowi ingin agar kementerian yang berkaitan terus bekerja sehingga kebutuhan para korban selalu terpenuhi.
"Ketiga, berkaitan dengan banjir agar seluruh kementerian yang berkaitan dengan banjir terus terjun ke bawah. Berkaitan dengan kesehatan ya Menteri Kesehatan, berkaitan dengan bantuan-bantuan sosial ya Menteri Sosial," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Berkaitan dengan bantuan mungkin juga di Kementerian BUMN yang bisa menggerakkan BUMN walau saya lihat semua sudah bergerak tapi perlu saya ingatkan lagi," tambahnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta pihak Kemendagri agar mengingatkan para kepala daerah untuk selalu siaga. Terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terus berlangsung di awal 2020.
"Kemendagri juga tolong diingatkan seluruh kepala daerah dan semuanya, waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana dalam musim hujan yang ekstrem ini," ujar Jokowi.
Jokowi tengah menggelar Sidang Kabinet Paripurna Penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 di Istana Negara.
Sidang ini dihadiri seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju. Hanya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang absen. Prabowo diwakilkan oleh Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini proses penanganan banjir dan penyaluran bantuan masih terus dilakukan sejumlah pihak di berbagai wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Banjir yang terjadi pada 1 Januari 2020 mengakibatkan banyak kerusakan dan korban.