Jokowi Ogah Tanggapi Wacana Cawapres: Bukan dari Saya

16 September 2022 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menegaskan tak berniat menjadi cawapres di 2024 seperti sejumlah wacana yang beredar. Ia memastikan tak pernah menyinggung usulan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sejak awal saya sampaikan bahwa ini [isu yang beredar] yang menyiapkan bukan saya, ya," kata Jokowi di Istana Negara, Jumat (16/9).
Jokowi juga mengatakan telah menolak tegas wacana presiden 3 periode hingga perpanjangan masa jabatan presiden. Ia pun heran isu lainnya terus berlanjut.
Sebab itu, ia enggan banyak berkomentar terkait wacana cawapres di 2024.
"Urusan 3 periode sudah saya jawab. Begitu saya jawab, muncul lagi yang namanya perpanjangan. [Itu] juga sudah saya jawab. Ini muncul lagi sekarang jadi wapres," ujarnya.
"Itu dari siapa? Kalau dari saya akan saya terangkan. [Ini] bukan dari saya, saya enggak mau nerangin," tandas dia.
Sebelumnya, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) menanggapi pernyataan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan presiden 2 periode bisa kembali maju di pilpres namun sebagai cawapres. Pacul mengatakan jika aturan UU demikian, maka Jokowi sangat bisa maju menjadi cawapres.
ADVERTISEMENT
Namun, kata dia, Jokowi harus mendapatkan dukungan parpol untuk maju sebagai cawapres.
Waketum Gerindra Habiburokhman juga mengatakan kemungkinan Prabowo-Jokowi sebagai capres-cawapres bisa saja terjadi. Termasuk dipasangkan sebagai wakil Ketum Prabowo Subianto. Meski, ia menekankan hal itu merupakan kewenangan Prabowo.
****
Ikuti program Master Class Batch 3, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar sekarang di LINK INI.