Jokowi Pantau Persediaan Beras di Gudang Bulog: Ada 1,3 Juta Ton, Stok Cukup

21 Juli 2021 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bersama Dirut Perum Bulog Budi Waseso meninjau gudang Bulog di Jakarta Utara. Foto: dok. YouTube Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bersama Dirut Perum Bulog Budi Waseso meninjau gudang Bulog di Jakarta Utara. Foto: dok. YouTube Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menyempatkan diri meninjau persediaan beras nasional di Gudang Bulog di Jakarta Utara. Ia terlihat hanya didampingi sejumlah anggota Paspampres, dan tidak ada pejabat Istana yang mendampingi.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Jokowi ke Gudang Bulog ini disambut langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso.
"Pertama, saya ingin memastikan bahwa stok nasional untuk beras cukup. Tadi Pak Kabulog menyampaikan bahwa stok yang ada di bulog 1.373.000 ton. Artinya, stok kita cukup," kata Jokowi dalam video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/7).
Selain itu, kedatangan Jokowi juga sekaligus mengecek kesiapan bantuan beras, yang akan disalurkan pada masyarakat terdampak pandemi COVID-19. Ia pun mengapresiasi penyaluran bantuan beras yang sudah berlangsung sejak pekan lalu.
"Saya senang karena ternyata ini sudah berjalan sejak hari Jumat lalu. Jadi bukan akan, tapi sudah berjalan sejak Jumat lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi pun berharap pembagian bantuan beras kepada warga terdampak bisa membantu kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat.
Warga membawa paket beras bantuan. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
"Ini 10 kg kita harap dengan bantuan beras ini, bisa membantu rakyat karena kita dalam penerapan PPKM," ucap Jokowi.
Selain bantuan beras, ia menekankan ada berbagai bantuan lain yang dibagikan pemerintah. Seperti subsidi listrik hingga bantuan sosial tunai (BST).
"Tapi selain beras ini kan juga ada subsidi listrik, bansos tunai, kemudian BLT Desa. Kemudian subsidi untuk internet, PKH dan lain-lain," pungkasnya.