Jokowi: Pemerintah Sebetulnya Tak Suka yang Namanya Impor Beras

21 April 2021 11:16 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau lumbung pangan nasional di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat meninjau lumbung pangan nasional di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi hari ini meninjau panen padi di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu. Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan pemerintah terus membangun sistem pertanian untuk meningkatkan produksi.
ADVERTISEMENT
"Intinya kita ingin terus membangun sebuah pertanian yang semakin baik produksinya dan kita harap jadi sebuah ketahanan pangan bagi Indonesia," kata Jokowi di Indramayu, Rabu (21/4).
Selain itu, Jokowi juga mengatakan pemerintah sebenarnya tidak suka memberlakukan kebijakan impor beras. Namun, pemerintah punya alasan menerapkan kebijakan ini.
Salah satunya demi memastikan keamanan stok beras di tengah bencana alam atau pandemi corona.
"Tentu saja kita juga ingin swasembada. Pemerintah sebetulnya tidak seneng, tidak suka yang namanya impor beras. Tapi karena hitung hitungan, banyak yang kena banjir, pandemi, kadang memang hitung hitungan kalkulasi, waduh ini kurang sehingga perlu tambahan untuk cadangan. Tapi kemarin sudah kita putuskan bahwa sampai Juni tidak ada impor," ujar Jokowi.
Seorang petani mengusahakan traktor untuk membajak sawah di Pekan Bada, provinsi Aceh, Rabu (7/10/2020). Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP
"Insyaallah nanti sampai akhir tahun, kalau kita tahan produksinya bagus, berarti juga tidak akan impor," lanjut Jokowi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, rencana impor beras 1 juta ton telah disepakati dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Namun, pada akhir Maret lalu, Jokowi menegaskan tidak bakal ada impor beras hingga Juni.
"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia. Sudah hampir 3 tahun ini kita tidak mengimpor beras," kata Jokowi dalam pernyataan pers di akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3).