Jokowi: Pemilu Ditetapkan 14 Februari 2024, Jangan Muncul Spekulasi 3 Periode

10 April 2022 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
38
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022). Foto: BPMI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022). Foto: BPMI
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menegaskan pemilu bakal digelar sesuai jadwal yaitu 14 Februari 2024. Sementara, pilkada akan digelar 27 November 2024. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 hari ini.
ADVERTISEMENT
"Saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas, semua sudah tahu bahwa pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi dalam rekaman video di akun YouTube Setneg, Minggu (10/4).
Jokowi mengatakan, hal ini penting disampaikan sebab jangan sampai pemerintah dituding hendak menunda pemilu atau berupaya memperpanjang masa jabatan presiden.
"Ini perlu dijelaskan. Jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi perpanjangan jabatan presiden dan juga berkaitan 3 periode," kata Jokowi.
"Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan Pilkada November 2024, sudah jelas semua," lanjut Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi meminta kepada seluruh menteri bahwa tahapan pemilu bakal dimulai bulan Juni 2022. Ini untuk memastikan pemilu digelar sesuai jadwal.
"Tahapan pemilu sudah dimulai nanti di bulan Juni 2022, di pertengahan Juni 2022, sudah dimulai karena memang ketentuan UU, 20 bulan sebelum pemungutan suara," tutup Jokowi.