Jokowi: Penguasaan Ilmu Anak Jadi Sia-sia Jika Tak Sehat Fisik dan Mental

3 Desember 2022 12:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menekankan pentingnya kesehatan jasmani pada anak selain memiliki prestasi secara akademik. Jokowi menuturkan para guru harus memperhatikan apakah siswanya memiliki pola hidup yang sehat atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Bapak ibu guru harus liat anak didiknya ada yang stunting atau tidak. Pola hidup sehat, makan sehat dan olahraga cukup harus dibiasakan sejak dini," kata Jokowi dalam peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional, Sabtu (3/12).
"Jangan dilupakan karena enggak ada gunanya berilmu, memiliki keterampilan tinggi kalau mentalnya tidak sehat, fisiknya tidak sehat, percuma, hati-hati mengenai ini. Ini sudah lama kita lupakan" lanjutnya.
Jokowi mengatakan penguasaan ilmu akan menjadi tak berarti jika anak tidak memiliki kesehatan fisik dan jiwa.
"Penguasaan ilmu yang hebat jadi sia-sia jika anak didik tidak sehat jiwanya dan tidak sehat badannya. Hati-hati mengenai ini karena sakit fisik maupun sakit mental adalah nol dari prestasi akademik," kata dia.
ADVERTISEMENT
Karena itu, ia meminta para guru juga memperhatikan kesehatan fisik dan mental para siswa. Sebab, kepintaran akademik harus diimbangi dengan kesehatan fisik dna mental.
"Pinternya kayak apa kalau semuanya nilainya 10 tapi kalo sakit-sakitan, nilai akhirnya 10 kali nol sama dengan nol. Sepintar apa pun anak didik kita, kalau indeks prestasinya empat misalnya tapi sakit mental atau sakit fisik, indeks prestasinya yang empat kali nol sama dengan nol lagi," tuturnya.
"Jadi hati-hati masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental dan kesehatan fisik," tandas Jokowi.