Jokowi: Perang Lawan Corona Tak Akan Berhasil Jika Ada Ketidakadilan Vaksin

16 Agustus 2021 10:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai disuntik vaksin corona Sinovac dosis ke-2 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1).
 Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai disuntik vaksin corona Sinovac dosis ke-2 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memastikan pemerintah akan memperjuangkan kesetaraan akses bagi masyarakat untuk dapat menerima vaksin COVID-19. Sebab, kata Jokowi, perang melawan corona tak akan berhasil jika masih ada ketimpangan akses mendapatkan vaksin yang terjadi di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses terhadap vaksin untuk semua bangsa," kata Jokowi saat memberikan pidato kenegaraan dalam sidnag tahunan MPR/DPR di Gedung DPR, Senin (16/8).
"Sebab, perang melawan COVID-19 tidak akan berhasil jika ketidakadilan akses terhadap vaksin masih terjadi," lanjut dia.
Jokowi mengatakan pemerintah saat ini terus bekerja keras mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan pasokan vaksin di tanah air cukup dan aman.
"Pemerintah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional," ucapnya.
Jokowi mengatakan salah satu upaya mengamankan pasokan vaksin adalah dengan terus melakukan diplomasi ke sejumlah negara sahabat. Dengan diplomasi, kata dia, juga menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia berperan aktif dalam misi melaksanakan ketertiban dunia.
ADVERTISEMENT
"Melalui diplomasi vaksin ini, kita telah menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia berperan aktif untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi juga memastikan pemerintah akan menjamin obat yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang terjangkau.
"Ketersediaan dan keterjangkauan harga obat akan terus kita jamin, dan tidak ada toleransi sedikit pun terhadap siapa pun yang mempermainkan misi kemanusiaan dan kebangsaan ini," tandas Jokowi.