Jokowi Persilakan Staf Istana Mudik dan Lebaran Bersama Keluarga

20 April 2023 9:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi ditemani Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek harga bahan pokok di Pasar Legi di Jalan Letjen S Parman No 19 Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (10/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi ditemani Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek harga bahan pokok di Pasar Legi di Jalan Letjen S Parman No 19 Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (10/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi merayakan Lebaran 2023 bersama keluarga di Solo. Jokowi mudik ke Solo pada Rabu (19/4) sore dengan didampingi perangkat atau staf terbatas.
ADVERTISEMENT
Deputi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan Jokowi sengaja meminta didampingi perangkat terbatas agar perangkat yang biasa mendampinginya bisa menghabiskan momen Lebaran bersama keluarga.
"Ke situ, sih, arahnya (agar tahun ini bisa kumpul sama keluarga masing-masing). Presiden minta perangkat sangat terbatas yang melekat. Tahun ini sudah tidak PPKM, jadi Presiden berharap para pegawai menggunakan kesempatan tahun ini untuk berkumpul dengan keluarga atau yang mau mudik silakan," kata Bey kepada wartawan, Kamis (20/4).
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait antisipasi mudik Lebaran melalui telekonferensi bersama jajaran terkait dari Istana Kepresidenan Bogor. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Bey menyebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak mendampingi Jokowi di Solo. Keduanya biasa mendampingi Jokowi dalam segala kegiatan, baik di luar kota maupun luar negeri.
"Enggak. Pak Seskab dan Mensesneg juga dengan keluarga masing-masing. Presiden selama cuti bersama akan dengan keluarga. Walaupun tetap memantau dan menerima laporan dari menteri, terutama terkait mudik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, jumlah pemudik meningkat drastis dari 86 juta pada tahun lalu menjadi 123 juta.
Kondisi ini juga dikarenakan pemerintah telah mencabut status PPKM, sehingga tak ada lagi larangan dan pembatasan mudik.