Jokowi: Prioritas Utama Keselamatan 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala

Presiden Jokowi saat pimpin ratas tentang Pendisiplinan Melawan Covid-19, Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi sudah mendapatkan laporan terkait hilangnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala 402 di Perairan Bali pada Rabu (21/4).

Jokowi menegaskan bahwa prioritas utama adalah penyelamatan 53 awak kapal yang berada di dalam kapal tersebut.

"Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal," kata Jokowi, Kamis (22/4).

Dia memastikan bahwa saat ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAL Laksamana Yudo Margono memimpin proses pencarian di lapangan bersama sejumlah pihak terkait.

"Saya juga telah memerintahkan Panglima TNI, KSAL dan Basarnas bersama-sama instansi terkait lainnya untuk mengerahkan segala kekuatan dan upaya seoptimal mungkin, melakukan upaya pencarian dan penyelamatan," katanya.

Jokowi memastikan pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin mencari kapal selam ini.

"Pada keluarga awak kapal saya memahami betul perasaan Bapak Ibu semuanya saat ini. Tapi sekali lagi pemerintah telah dan akan terus mengupayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam kapal selam tersebut," ujarnya.

Jokowi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat berdoa agar upaya pencarian dan penyelamatan bisa berjalan dengan lancar dan mudah. Para awak kapal yang hilang pun bisa ditemukan.

"Terakhir saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar upaya pencarian dan penyelamatan dilancarkan, diberikan kemudahan menemukan kembali KRI Nanggala 402 dan seluruh awaknya dalam keadaan selamat," pungkasnya.