news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Puji Airlangga, Kubu Bamsoet Yakin Bukan Intervensi untuk Munas

7 November 2019 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Tim Sukses Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai calon ketum Golkar di Munas mendatang, Ahmad Noor Supid menyampaikan keterangan pers bersama jajaran pendukung Bamsoet. Foto: Ricad Saka/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Tim Sukses Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai calon ketum Golkar di Munas mendatang, Ahmad Noor Supid menyampaikan keterangan pers bersama jajaran pendukung Bamsoet. Foto: Ricad Saka/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Sukses Bambang Soesatyo, Ahmad Noor Supit, tak mempermasalahkan pernyataan Presiden Joko Widodo yang terkesan mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di perayaan HUT Golkar, Rabu (6/11) malam.
ADVERTISEMENT
Menurut Supit, tidak boleh ada satu pun pihak yang bisa mengintervensi Munas Golkar kecuali kader Golkar sendiri. Menurutnya, pernyataan Jokowi yang dinilai mendukung Airlangga hanya sebatas interpretasi.
"Ini kan persoalan internal Golkar, persoalan siapa yang pantas memimpin Golkar. Maka itu urusan internal Golkar tidak boleh dicampuri oleh siapa pun. Kalau dia kader Golkar, dia boleh bicara, tapi kalau dari luar jangan intervensi kami," kata Supit di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/11).
Supit menghormati dan berterima kasih kepada Jokowi karena telah memberikan kepercayaan kepada Golkar untuk menempati kursi menteri di kabinet. Meski begitu, Supit meminta agar kader Golkar yang berada di pemerintahan untuk fokus pada tugas dan tanggung jawabnya.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat menghormati presiden. Tapi di sisi lain, kami berharap presiden kalau mau gunakan SDM Golkar, biar mereka bekerja full time. Kami juga tidak ingin orang yang kita kirim itu tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, bersama kader Partai Golkar pada peringatan HUT ke-55 Partai Golkar, Jakarta, Rabu (6/11). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
"Kita ingin clear. Kalau sudah diberi tanggung jawab tidak boleh setengah-setengah, harus fokus. Sisi lain berilah kami untuk Golkar memilih ketumnya sendiri. Tidak boleh ada intervensi apalagi dari partai politik lain," lanjutnya.
Supit kembali menegaskan pernyataan Jokowi yang disebut mendukung Airlangga tersebut hanya sebatas interpretasi. Supit yakin Jokowi tidak akan pernah mau mencampuri urusan internal partai.
"Ini kan juga masih interpretasi, bahwa presiden ingin memberikan dukungan kepada salah satu calon yang kebetulan menteri, pembantunya di situ, itu enggak ada masalah. Yang pasti adalah secara struktural politik, secara pribadi itu tidak bisa mengintervensi partai karena bukan anggota Partai Golkar. Itu clear buat kita," tegasnya lagi.
ADVERTISEMENT
"Dan kami yakin presiden bukan bermaksud untuk mengintervensi, apalagi sekaliber Golkar. Ini partai besar, bukan partai kecil. Jadi jangan salah memahami," tutup Supit.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memuji capaian Partai Golkar di Pemilu 2019 di bawah Ketua Umum Airlangga Hartarto. Menurut Jokowi, Golkar sukses di Pileg, Pilpres, dan mendapat jabatan strategis di kabinet.
Jokowi lalu menyebut Golkar ke depan akan lebih baik di bawah Airlangga. Pernyataan Jokowi ini memancing keriuhan di acara HUT Golkar karena bulan depan Golkar akan memilih ketua umum.
"Saya yakin Golkar akan semakin matang, dan saya yakin juga Golkar ke depan akan terus melejit, karena ketuanya top," kata politikus PDIP itu disambut sorak kader Golkar.
ADVERTISEMENT
"Ya memang top, beliau kan Menko, Menko perekonomian, jabatan yang sangat strategis," imbuh Jokowi.