Jokowi Puji Suku Dayak Dukung Pembangunan IKN

29 November 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi membuka Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng Suku Dayak di Pontianak, Kalbar, Selasa (29/11/2022). Foto: Youtube/Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi membuka Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng Suku Dayak di Pontianak, Kalbar, Selasa (29/11/2022). Foto: Youtube/Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat. Agenda pertama adalah menghadiri Pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng di Kota Pontianak, Selasa (29/11) pagi.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Jokowi disambut masyarakat, terutama suku Dayak, yang hadir.
Saat berpidato, Jokowi mengapresiasi suku Dayak yang mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Pertama-tama, izinkan saya dalam kesempatan yang baik ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan masyarakat Kalimantan, utamanya dari suku Dayak terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan," papar Jokowi dalam sambutannya.
Dukungan masyarakat suku Dayak, tegas Jokowi, menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam mencapai pembangunan ibu kota baru untuk RI.
"Kita akan membangun Ibu Kota Nusantara di Pulau Kalimantan tentu saja dukungan dari masyarakat suku Dayak sangat sangat dibutuhkan. Apakah Saudara betul-betul mendukung?" tanya Jokowi.
Massa menjawab,"Mendukung!"
"Benar? Benar Ibu Kota Nusantara di Kalimantan? Terima kasih," jawab Jokowi.
Presiden Jokowi membuka Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng Suku Dayak di Pontianak, Kalbar, Selasa (29/11/2022). Foto: Youtube/Setpres
Jokowi juga berpesan kepada bangsa Indonesia yang berasal dari beraneka ragam suku agar tetap menjaga persatuan dan kerukunan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, menjadi bangsa yang utuh, keberagaman justru menjadi sebuah kekuatan.
"Ini prinsip bagi pemimpin Indonesia, siapa pun, sebagai negara besar kita harus menyadari mengenai keberagaman itu dan keberagaman, perbedaan itu adalah sebuah kekuatan bukan kelemahan. Hati-hati. keberagaman itu adalah kekuatan kita, bukan kelemahan kita," tutur Jokowi.
"Oleh sebab itu, perbedaan itu bukan memecah belah, perbedaan itu adalah kekuatan. Perbedaan itu bukan melemahkan, tetapi adalah menguatkan. Jangan sampai karena kita berbeda suku, berbeda subsuku menjadi kelihatan pecah-belah," jelasnya.
“Saya titip sebentar lagi tahun depan kita akan masuk ke tahun politik. Saya titip, saya titip, saya titip kita semua menjaga stabilitas politik. Setuju? Jangan sampai ada yang gesekan, hindari. Jangan sampai ada yang benturan, hindari. Jangan sampai ada yang apalagi mengadu domba, hati-hati,” tandas Jokowi.
ADVERTISEMENT