Jokowi Puji Vaksinasi di Dharmasraya: Kalau Habis dan Tak Dikirim, Lapor Saya
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memantau secara virtual pelaksanaan vaksinasi massal pelajar di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Senin (13/9). Jokowi pun memuji pelaksanaan vaksinasi 2.500 pelajar di SMAN 2 Pulau Punjung, Dharmasraya itu.
ADVERTISEMENT
Jokowi berharap pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera digelar usai vaksinasi massal pelajar di Dharmasraya. Namun ia mengingatkan daerah yang bisa menggelar PTM harus terlebih dulu berstatus PPKM Level 3 ke bawah.
"Banyak sekali (yang divaksin). Nanti semuanya setelah divaksin langsung bisa pembelajaran tatap muka, asal tidak berada di level 4," ujar Jokowi.
Ia juga mengapresiasi tingkat vaksinasi di Dharmasraya yang sudah mencapai 35 persen. Jokowi meminta Pemkab Dharmasraya untuk segera menghabiskan vaksin.
"Oh Bagus. Pak bupati, Kalau ada stok vaksinasi segera habiskan, segera suntikan. Habis minta lagi ke Menkes, kalau Menkes tak kirim lapor ke saya. Kalau sudah divaksin segera pembelajaran tatap muka,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, memastikan pihaknya akan terus mempercepat vaksinasi. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah membantu mencapai angka vaksinasi yang tinggi di Dharmasraya.
ADVERTISEMENT
"Vaksin stoknya ada Pak Presiden. Alhamdulillah, kita sudah mencapai 35 persen. Vaksinasi tersalur dengan baik berkat kerja sama dengan Forkopimda ,” kata Sutan.
Sutan menargetkan vaksinasi untuk pelajar akan selesai September mendatang. Sehingga para pelajar bisa kembali belajar di sekolah.