Jokowi Resmikan 3 Kawasan Ekonomi Khusus, Berharap Buka Lapangan Kerja

1 April 2019 9:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo di Manado. Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo di Manado. Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meresmikan secara bersama tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) serta dua rusun mahasiswa Universitas Kristen Tomohon dan Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Manado di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Senin (1/4).
ADVERTISEMENT
"Saya resmikan yang pertama kawasan ekonomi khusus KEK di Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, kedua kawasan ekonomi khusus Morotai, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Ketiga, kawasan ekonomi khusus Maloy Batuta, Trans Kalimantan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kaltim," ujarnya.
Pulau Dodola, Kabupaten Morotai, Maluku Utara Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Melalui pembangunan KEK, Jokowi berharap kawasan industri dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Untuk memfasilitasi kawasan ekonomi yang ada, Jokowi menuturkan, pemerintah akan memfasilitasi infrastuktur agar mampu bersaing dengan negara lain.
"Apa keinginan kita? agar industri pengolahan, industri-industri yang lain pabrik-pabrik, buka di kawasan-kawasan industri ini sehingga kita harapkan terbuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya," kata dia.
"Selain membangun kawasan-kawasan ekonomi khusus, fasilitas infrastruktur, pemerintah juga wajib memenuhi. Agar daya saing bisa bersaing dengan negara-negara lain dan lebih efisien," imbuhnya.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Foto: ANTARA FOTO/ Dhemas Reviyanto
Tak hanya itu, Jokowi mengatakan, setelah adanya KEK diharapkan dapat mengelola industri dalam negeri bukan hanya melakukan ekspor bahan mentah ke luar negeri. Jokowi juga berharap semakin banyak hadirnya investor di bidang perairan hingga perkebunan.
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan yang dulunya kita selalu mengekspor atau mengirim ke luar negeri barang mentah, nantinya akan ada pengelolaan industri di dalam negeri, baik untuk perikanan, tadi ada investor di industri pengolahan ikan, baik tim kelapa sawitnya dan di bidang perkebunan yang lain, termasuk pariwisata," ucapnya.
Menurut Jokowi, saat ini sudah terdapat sejumlah investor yang melirik KEK yang dimiliki Indonesia. Namun, untuk daerah Morotai, sejumlah investor meminta adanya penambahan fasilitas bandara demi mendukung kegiatan investasi.
"Di Bitung sudah mulai, kemudian juga banyak investor baru yang ngantri di situ. Morotai juga nanti Pak Gubernur menyampaikan sudah mulai di sana, tapi minta fasilitas bandaranya lebih diperpanjang lagi dan di Maloy Batuta juga sama," tutupnya.
ADVERTISEMENT