Jokowi Resmikan Proyek Sistem Penyediaan Air Minum di Kab. Pasuruan

22 Maret 2021 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/3). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/3). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan yang ada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (22/3).
ADVERTISEMENT
Setelah diresmikan, SPAM itu nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang dialiri oleh air tersebut. Khususnya, mereka yang berada di Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik hingga Kota Surabaya.
"Alhamdulillah SPAM Umbulan, Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan yang telah lama dikerjakan dan hari ini telah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Jokowi dalam sambutannya.
"Utamanya tadi masyarakat yang saya sebutkan tadi yang bupati dan wali kotanya hadir. Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya," tambahnya.
Hadirnya SPAM ini juga semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses air minum. Pengelolaannya, kata Jokowi, juga mudah. Apalagi, dengan kemampuannya bisa memuat 4.000 liter per detik, meski yang berjalan baru 80 persen.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya tanyakan di lapangan yang baru berjalan itu 900 artinya masih ada 80 persen yang harus diselesaikan dari pipa utama sampai masuk ke pipa di rumah tangga. Ini pekerjaan besar ada di situ," tambahnya.
Jokowi pun meminta para pejabat di daerah bisa memutuskannya. Artinya, siapa yang menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam penyelesaian SPAM tersebut secara menyeluruh.
"Jangan sampai proyek besar jadi pipa utama besar tapi untuk masuk ke rumah tangga terkendala karena siapa yang bertanggung jawab tidak jelas. Apakah PDAM kota dan kabupaten atau PDAM di tingkat provinsi atau Menteri PU, " jelasnya.
"Nah, tolong segera diselesaikan saya minta minggu ini sudah ada rapat dan bisa diselesaikan yang tanggung jawab siapa," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Penyelesaian proyek ini menghabiskan anggaran yang cukup besar sekitar Rp 2.056.000.000.000 dari proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Menurut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan ada 1,3 juta warga Jatim yang mendapatkan manfaat karena dialiri SPAM Umbulan ini.
"SPAM Umbulan ini insyaallah kalau maksimal bisa 4000 liter per detik dan akan bisa memberikan suplai terhadap 1,3 juta warga yang di daerah dialiri yaitu kabupaten dan kota Pasuruan, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik," ujarnya.
"Insyaallah sekitar 260 sambungan rumah akan memberikan kehidupan pada masyarakat untuk bisa mengkonsumsi air yang baik, bersih dan berkualitas," pungkasnya.