Jokowi: Saya Meyakini Kebesaran Hati dan Kenegarawanan Prabowo-Sandi

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) dan Ma'ruf Amin (kanan) berjalan bersama sebelum berangkat menuju Bandara Halim Perdanakusuma untuk meberikan keterangan hasil (PHPU) Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis (27/6). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Mahkamah Konstitusi akhirnya memutuskan menolak seluruh gugatan Prabowo-Sandi dalam sengketa Pilpres 2019. Keputusan ini sekaligus memastikan Jokowi-Ma'ruf merupakan Presiden dan Wapres terpilih 2019-2024.

Terkait kemenangan ini, Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan, dirinya yakin semua pihak akan menerima keputusan ini. Tak terkecuali, pasangan Prabowo-Sandi.

"Saya meyakini kebesaran hati, kenegarawan dari sahabat saya Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno," kata Jokowi didampingi Ma'ruf Amin, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (27/6).

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) menskors sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Jokowi percaya, Prabowo-Sandi akan menerima dengan terbuka keputusan MK. Sebab, Prabowo dan Sandi, kata Jokowi, sama-sama memiliki keinginan untuk membangun dan memajukan Indonesia lebih baik lagi.

"Beliau berdua memiliki visi yang sama membangun Indonesia ke depan yang lebih baik, maju, adil, dan sejahtera," tambah dia.

Atas hasil ini, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Indonesia yang memberikan amanah kembali kepada dirinya untuk memimpin 5 tahun ke depan. Dia juga berterima kasih kepada partai koalisi, relawan, yang telah bekerja keras.

"Saya dan Pak Ma'ruf Amin akan jadi presiden dan wapres bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap dia.