Jokowi: Saya Nantikan Kehadiran Presiden Korea Selatan di KTT G20 Bali

Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden RI, Joko Widodo, mengharapkan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, dapat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of 20 (G20) di Bali pada 15-16 November.

Pernyataan itu muncul selepas pertemuan bilateral keduanya di Seoul. Jokowi menyampaikan apresiasinya atas dukungan Korsel atas presidensi Indonesia di G20 pada sepanjang 2022.

"Saya mengapresiasi dukungan Korea Selatan bagi presidensi Indonesia di G20 tahun ini dan menantikan kehadiran Presiden Yoon di Bali di November mendatang," tutur Jokowi, dikutip dari siaran langsung akun resmi Sekretariat Presiden di YouTube, Kamis (28/7/2022).

Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Yoon menggarisbawahi, Indonesia adalah satu-satunya anggota G20 di Asia Tenggara. Dia lantas menegaskan komitmennya untuk menyokong perhelatan itu kepada Jokowi. Yoon mengungkapkan, dia juga menantikan pertemuan puncak tersebut.

"Pemerintah Korea Selatan memberikan dukungan penuh kepada Indonesia sebagai tuan rumah G20," ungkap Yoon.

"Saya sangat menantikan November tahun ini untuk menghadiri KTT G20 di Bali dan saya akan bekerja sama secara proaktif dengan Indonesia agar KTT G20 ini berjalan sukses," sambung dia.

Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Para pemimpin itu menekankan, kedua negara akan memperingati 50 persahabatan pada 2023. Mereka pun menyambut baik hubungan erat selama ini dan mendorong kelanjutannya.

"Saya yakin di bawah kepemimpinan Presiden Yoon, kemitraan kita akan semakin kokoh ke depan, terutama kemitraan di bidang ekonomi," jelas Jokowi.