Jokowi Sebaiknya Tunda Rencana Blusukan Lagi, Kasus Corona Masih Tinggi

18 Juni 2020 12:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Bagikan Sertipikat Tanah di Yogyakarta, Sabtu (15/9/20018). Foto: Biro Pers Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Bagikan Sertipikat Tanah di Yogyakarta, Sabtu (15/9/20018). Foto: Biro Pers Setpres
ADVERTISEMENT
Rencana Presiden Jokowi yang akan kembali blusukan di tengah pandemi COVID-19 menuai komentar dari kalangan parlemen. Wakil Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay mengingatkan blusukan saat pandemi bisa memicu kasus corona.
ADVERTISEMENT
“Meskipun blusukannya ke daerah hijau, tetap saja tidak baik. Sebab, rombongan presiden yang berkunjung pasti dihadiri banyak orang. Itu artinya, akan melanggar social and physical distancing," kata Saleh kepada wartawan, Kamis (18/6).
"Khawatirnya, masyarakat di tempat lain akan mencontoh. Dianggap bahwa presiden pun sudah bisa blusukan. Jadi, semua orang bisa beraktivitas seperti itu," lanjutnya.
Di sisi lain, anggota Komisi Kesehatan DPR itu juga memikirkan potensi penyebaran yang kemungkinan muncul dari pihak yang masuk kategori orang tanpa gejala.
Anggota Komisi IX DPR, Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay Foto: Dok. Pribadi
Dia lantas mempertanyakan rencana Jokowi tersebut. Menurutnya, semua tugas yang bisa diwakilkan maka harusnya diserahkan pada pejabat atau petinggi di daerah tanpa harus melakukan blusukan.
“Lagian apa saja sih yang harus diperiksa langsung oleh presiden di daerah? Apa tidak bisa diwakilkan kepada bupati dan gubernur? Atau apakah kalau sudah diperiksa presiden semuanya akan beres?" ujarnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, dia meminta rencana blusukan di tengah pandemi sudah seharusnya ditunda agar tak menimbulkan polemik.
"Sebaiknya presiden Jokowi menunda rencana untuk blusukan ke berbagai daerah. Pasalnya, sampai sejauh ini, kurva penyebaran COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan," ujarnya.
Jokowi Bagikan Sertipikat Tanah di Yogyakarta, Sabtu (15/9/20018). Foto: Biro Pers Setpres
Sebelumnya, keinginan Jokowi untuk kembali melakukan blusukan diungkapkan Seskab Pramono Anung. Pramono menyebut Jokowi akan blusukan di daerah zona hijau corona dan menerapkan protokol kesehatan.
"Setelah melihat berkembangan yang ada hampir 100an daerah yang hijau, presiden tetap akan berkunjung ke beberapa daerah hijau dan menyatakan bahwa kita siap bekerja tetapi kita tetap menjaga kesehatan," kata Pramono dalam sebuah diskusi daring, Rabu malam (16/6).
Rencananya Jokowi akan blusukan ke Jawa Tengah haru ini. Namun, karena ada agenda sidang kabinet maka rencana blusukan itu ditunda kembali.
ADVERTISEMENT
"Enggak jadi kunjungan kerja ke luar kota, ada rapat terbatas, " kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Kamis (18/6).
--------------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.