Jokowi Sebut Tak Bakal Kampanye untuk Gibran dan Bobby di Pilkada 2020

17 Januari 2020 15:56 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo pada Pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Jakarta, Rabu (15/1/2020). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo pada Pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Jakarta, Rabu (15/1/2020). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah anggota keluarga Presiden Jokowi memutuskan maju di Pilkada 2020. Mulai dari putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang maju Pilwalkot Solo hingga menantunya Bobby Nasution yang ikut Pilwalkot Medan.
ADVERTISEMENT
Hal ini memunculkan tudingan bahwa Jokowi dan keluarganya tengah membangun dinasti politik. Jokowi menepis anggapan ini. Menurut dia, rakyat lah yang akan menentukan siapa yang akan menjadi kepala daerah.
"Yang menentukan rakyat, semua memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Cari partai saja masih kesulitan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1).
"Jadi sekali lagi tidak ada namanya (dinasti politik). Pilihan rakyat siapa pun kalau enggak dikehendaki rakyat ya enggak akan jadi," lanjut Jokowi.
Selain itu, Jokowi menilai rakyat Indonesia sudah cukup pintar. Khususnya dalam memilih calon pemimpinnya kelak. Ia pun menilai Gibran atau Bobby bisa saja kalah dalam Pilkada 2020.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi putranya Gibran Rakabuming (kanan) menyalami warga di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10). Foto: ANTARA FOTO/Rachman
"Rakyat pintar-pintar, cerdas. Dari pengalaman pilpres, pilkada memberikan pembelajaran politik sangat bagus untuk rakyat. Mana yang baik dipilih, yang tidak baik tidak dipilih. Beda seperti jabatan menteri itu beda," ujarnya.
ADVERTISEMENT
" Ini kompetisi, pertandingan, bisa menang, bisa kalah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengungkapkan tak akan melibatkan diri dalam pencalonan serta kampanye Gibran Rakabuming atau Bobby Nasution di Pilkada 2020. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku masih punya banyak pekerjaan lain.
"Saya enggak akan kampanye," pungkasnya.
Diketahui, Gibran sudah mendaftar sebagai calon wali kota Solo melalui jalur PDIP. Majunya Gibran di Pilwalkot Solo sempat menuai polemik. Sebab, sebelum Gibran mendaftar, DPC PDIP Solo sudah mengusulkan nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota. Sementara itu, Bobby sudah mendaftar di PDIP dan Golkar sebagai calon wali kota Medan.