Jokowi Sebut Vaksinasi Masyarakat Mulai Februari, Moeldoko Bilang Sekitar April

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan vaksinasi terhadap masyarakat umum dijadwalkan berjalan mulai April 2021.

Hal itu disampaikan Moeldoko dalam agenda KSP Mendengar sesi 9 yang digelar secara daring. Moeldoko mendapatkan pertanyaan soal kapan masyarakat biasa selain nakes bisa mendapatkan vaksin COVID-19.

"Siapa, di mana, tahapannya, jadi siapa-siapa saja prioritas tahapannya sudah diatur ya oleh Kemenkes. Kira-kira kapan sih warga biasa akan mendapatkan vaksin? Itu sekitar-sekitar bulan April ya," kata Moeldoko, Kamis (11/2).

Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Mantan Panglima TNI itu menjelaskan, vaksinasi bagi masyarakat umum dikhususkan bagi mereka di daerah padat penduduk. Sehingga adanya vaksinasi bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Kepada siapa itu? Itu diprioritaskan atau diarahkan dengan prioritas yaitu ke daerah rentan. Daerah rentan wabah dan daerah berpenduduk padat," jelas Moeldoko.

"Itu menjadi prioritas karena vaksin tujuannya adalah memotong transmisi. Jadi kalau penduduknya padat, itu menjadi prioritas. Kalau itu merah, itu juga menjadi prioritas," tambahnya.

Jokowi Sebut Pertengahan Februari

Presiden Joko Widodo saat disuntik vaksin corona Sinovac dosis ke-2 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Pernyataan Moeldoko itu berbeda dengan apa yang pernah disampaikan Jokowi soal jadwal vaksinasi corona buat masyarakat bisa dimulai pertengahan bulan ini.

"Masyarakat saya kira di Februari pertengahan sudah masuk ke sana," tutur Jokowi Rabu (27/1).

Hal itu ditegaskan lagi oleh Jokowi dalam pembukaan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/2) hari inin.

Jokowi menyatakan mulai pekan depan vaksinasi COVID-19 akan berlangsung kepada kelompok petugas pelayanan publik. Vaksinasi tahap kedua setelah tenaga kesehatan (nakes) ini menyasar mereka yang memiliki interaksi tinggi di tengah masyarakat.

"Mulai minggu depan mulai masuk ke pelayan publik. Masyarakat mungkin bisa dilakukan untuk yang mobilitas tinggi didahulukan, misalnya pasar, sektor-sektor jasa yang padat interaksi, segera lakukan," kata Jokowi, Kamis (11/2).

Jokowi mengatakan, target dilakukannya vaksinasi demi menciptakan kekebalan komunitas (herd immunity). Khususnya mereka yang memiliki mobilitas tinggi selama pandemi COVID-19 belum berakhir.

"Bukan orang per orang karena kita ingin vaksinasi itu klaster agar tercapai herd immunity. Misal di kota, ada mal sudah karyawan di mal [divaksin] karena dia berhubungan dengan masyarakat. Sehingga perencanaan secara detail mulai dipetakan," tuturnya.