Jokowi: Sehari 1 Juta Orang Bisa Divaksin, Vaksinasi Sebetulnya Tak Ada Setahun

21 Januari 2021 10:56 WIB
Presiden Joko Widodo saat disuntik vaksin corona Sinovac di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat disuntik vaksin corona Sinovac di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi beberapa kali menyampaikan keinginannya agar vaksinasi corona rampung kurang dalam setahun. Jokowi menyebut, target ini bukan mustahil untuk dicapai.
ADVERTISEMENT
Sebab, Indonesia memiliki sumber daya yang memungkinkan agar vaksinasi COVID-19 rampung tidak sampai setahun.
"Katakanlah ini hitung-hitungan ada 30.000 vaksinator, satu hari bisa mengerjakan 30 orang yang divaksin. Sehari artinya hampir 1 juta. Ini angka yang besar sekali. Ini kekuatan kita ada di sini, " kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Kompas100 CEO secara virtual dari Istana Negara, Kamis (21/1).
Selain itu, kata Jokowi, Indonesia juga memiliki keunggulan dari segi fasilitas kesehatan. Menurut dia, ada 10.000 puskesmas dan 3.000 rumah sakit yang bisa dimanfaatkan untuk mempercepat penyuntikan vaksin corona.
"Kunci yang kedua adalah vaksinasi. Bagaimana bisa dipercepat, bagaimana bisa dilakukan sebanyak banyaknya dalam tempo yang secepat-cepatnya," ujarnya.
Vaksinasi tenaga kesehatan di puskesmas. Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
"Karena kita punya kekuatan 30.000 vaksinator, ada kurang lebih 10,000 puskesmas, ada kurang lebih 3.000 rumah sakit yang bisa kita gerakkan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi menilai, kelebihan Indonesia ini tak dimiliki oleh negara lain. Sehingga semestinya Indonesia bisa lebih cepat merampungkan program vaksinasi corona.
"Negara lain tidak punya puskesmas, enggak punya, kita memiliki yang setiap tahun juga melakukan imunisasi, vaksinasi terhadap anak-anak kita. Oleh sebab itu terus kita dorong juga kesiapan vaksinnya jangan sampai terlambat," katanya.
"Ini kenapa pernah saya bilang sebetulnya tidak ada setahun. Harusnya vaksinasi bisa kita selesaikan karena angka-angkanya yang saya hitung kita bisa," pungkasnya.
Infografik Kiat Dampingi Anak Belajar di Rumah. Foto: kumparan