Jokowi: Semua Cobaan Dapat Kita Lalui Jika Dihadapi dengan Sabar

Pengarahan Presiden Joko Widodo kepada Kepala Daerah Se Indonesia Tahun 2021, secara virtual, Senin (19/7). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Idul Adha di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (20/7) pagi. Salat berjemaah dilakukan secara sederhana dan diikuti beberapa orang saja mengingat masih situasi pandemi COVID-19.

Dalam akun media sosialnya, Jokowi mengungkapkan salat id digelar bersama dengan para anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Saya melaksanakan salat Idul Adha pagi ini di halaman Istana Kepresidenan Bogor dengan jemaah terbatas. Yang bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres," tulis Jokowi di akun Instagramnya, dikutip Selasa (20/7).

Mantan Gubernur DKI itu menyampaikan pelaksanaan salat id berlangsung lancar meski dengan situasi yang sederhana.

Jokowi kemudian mengutip khotbah yang disampaikan anggota Paspampresnya selaku khatib, yang berisikan tentang pentingnya kesadaran dalam menghadapi semua cobaan yang datang.

"Seperti kata sang khatib, 'semua cobaan dapat kita lalui dengan baik manakala dihadapi dengan sabar. Sabar berkorban menjalankan ajaran Islam dan melepaskan egoisme untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT'," ungkap Jokowi.

Sehari sebelumnya, Senin (19/5) malam, Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin dan Menag Yaqut Cholil Qoumas menghadiri acara malam takbir secara virtual. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan perayaan Idul Adha agar dilakukan secara sederhana, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Hari Raya Idul Adha tahun ini kita peringati secara sederhana, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, namun tidak mengurangi kekhidmatan kita dalam menyampaikan rasa syukur dan segala puji bagi allah SWT," kata Jokowi.

Ia juga menyinggung soal pengorbanan yang banyak dilakukan di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, momen Idul Adha ini bisa memberikan hikmah yang dapat dipetik oleh semua orang.

"Di tengah pandemi seperti saat ini kita perlu kesediaan lebih banyak berkorban lagi, mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat serta sesama," tutup dia.