Jokowi Serahkan Bantuan ke Siswa SD-SMA di Magelang: Tak Boleh Buat Beli Pulsa

22 Januari 2024 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa kelas 3 dari SD Kemeri Rejo 1 ini naik ke panggung dan dites oleh Jokowi terkait hafalan Pancasila. Foto: Youtube/Biro Setpers
zoom-in-whitePerbesar
Siswa kelas 3 dari SD Kemeri Rejo 1 ini naik ke panggung dan dites oleh Jokowi terkait hafalan Pancasila. Foto: Youtube/Biro Setpers
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi menyerahkan bantuan program Indonesia Pintar kepada siswa SD-SMA/SMK di Magelang, Jawa Tengah. Nominal uang yang diberikan kepada para siswa berbeda berdasarkan tingkat pendidikannya.
ADVERTISEMENT
"Yang SD diberikan Rp 450 ribu per tahun. Sudah tahu? Ini nanti dimasukkan di tabungan ini. Kemudian yang SMP Rp 750 ribu sudah tahu? Sudah? Bener? Yang SMA, SMK Rp 1.800.000 betul? Sudah tahu? Kebanyakan enggak? Cukup ndak?" kata Jokowi dalam sambutannya, Senin (22/1).
Jokowi menegaskan, uang tersebut harus dipakai untuk membeli kebutuhan sekolah seperti buku hingga seragam.
"Untuk beli buku boleh? Untuk beli alat-alat tulis boleh? Untuk beli seragam boleh? Untuk beli sepatu bisa?" tanya Jokowi yang dijawab 'bisa' oleh para siswa.
"Untuk beli pulsa handphone? Tidak boleh. Untuk beli handphone enggak boleh, untuk beli pulsa handphone tidak boleh. Setuju?" lanjut Jokowi.
Jokowi melanjutkan, jumlah siswa penerima program Indonesia Pintar meningkat tahun ini. Dari 18 juta pada tahun 2023 menjadi 18,6 juta siswa di tahun ini.
Siswa kelas 3 dari SD Kemeri Rejo 1 ini naik ke panggung dan dites oleh Jokowi terkait hafalan Pancasila. Foto: Youtube/Biro Setpers
"KIP ini 18 juta siswa dari Aceh sampai ke Papua. Untuk tahun ini naik tadi 18 juta tahun 2023, tahun 2024 naik jadi 18,6 juta siswa," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi juga meminta para siswa untuk mengambil uang sesuai dengan kebutuhan yang ingin dibeli.
"Enggak perlu diambil semuanya. Ambil untuk buku Rp 100 ribu, ya, Rp 100 ribu dulu. Untuk sepatu misalnya Rp 150 ribu, ya, Rp 150 ribu dulu. Diatur agar kebutuhan sekolah bisa terpenuhi semuanya," tegasnya.
Selain itu, Jokowi meminta para siswa semangat belajar karena untuk kebutuhan sekolah sudah dibantu oleh pemerintah. Bahkan, Jokowi mengajak mereka untuk melanjutkan jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi.
"Kalau ingin melanjutkan ke perguruan tinggi bisa mengajukan nanti ke KIP Kuliah atau ke LPDP. Sudah 960 ribu yang memanfaatkan Kartu Indonesia Pintar untuk yang kuliah," pungkasnya.