Jokowi Setuju Tiap Kelurahan Buat Dapur Umum untuk Pemudik Pulang Kampung

30 Maret 2020 18:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB Doni Monardo di Jati Asih, Bekasi. Foto: Irfan Adi Saputra
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB Doni Monardo di Jati Asih, Bekasi. Foto: Irfan Adi Saputra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala BNPB Doni Monardo mengungkapkan Presiden Jokowi mendapatkan masukan dari sejumlah menteri terkait pembuatan dapur umum di daerah-daerah yang akan menerima kedatangan pemudik yang pulang ke kampung halaman.
ADVERTISEMENT
Doni menjelaskan, pembuatan dapur umum ini dibutuhkan kesadaran kolektif dari masyarakat masing-masing. Terlebih, usulan pembuatan dapur ini telah disetujui Presiden Jokowi.
"Beliau (Presiden Jokowi) menyetujui bahwa setiap kelurahan sebaiknya membuat dapur umum, terutama untuk menampung masyarakat kita yang kembali ke kampung halaman," ungkap Doni usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi lewat teleconference, Senin (30/3).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 itu mengatakan, ide dapur umum ini diharapkan bisa membantu warga yang pulang kampung karena ikut terimbas kebijakan di daerah-daerah yang menerapkan kebijakan Work Frome Home dan tetap berada di rumah.
"Ide-ide untuk membangun dapur umum tadi bisa berikan bantuan kepada masyarakat yang secara ekonomi kembali ke kampung halaman, yang mungkin juga telah kehilangan lapangan kerja," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Doni menuturkan ada sejumlah rekomendasi lain terkait penanganan COVID-19 di daerah-daerah. Misalnya, pentingnya screening door to door pemudik yang baru tiba oleh pihak puskesmas.
Lalu juga ada usulan untuk mengartikan imbauan social distancing dan physical distancing ke bahasa daerahnya masing-masing. Maka dari itu, Doni berharap pelibatan tokoh-tokoh masyarakat setempat ikut membantu merealisasikannya.
"Dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat. Tentunya apa itu ancaman virus ini, mulai dari bagaimana virus ini menular dan apa langkah-langkah agar tak mudah terpapar," jelas Doni.
Doni mengingatkan pentingnya gotong royong dan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah demi melawan wabah virus corona di Indonesia. Termasuk melindungi kelompok-kelompok yang rentan, seperti mereka yang lanjut usia maupun memiliki penyakit penyerta.
ADVERTISEMENT
"Diharapkan seluruh masyarakat harus bersatu padu, harus kompak, harus bisa bergotong royong. Saling memberikan dukungan satu sama lain, sehingga segala hal yang bisa kurangi terjadinya masyarakat terpapar bisa kita optimalkan," tandasnya.
====
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!