Jokowi: Siapa Bilang Ma'ruf Amin Tak Dongkrak Elektabilitas?

Capres 01, Joko Widodo berbincang dengan Cawapres 01 Ma'ruf Amin. (Foto: Dok. TKN Jokowi-Ma'ruf)

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar pertemuan sambil makan siang di kediaman Ma'ruf di Menteng, Jakarta Pusat. Salah satu yang membuat Jokowi perlu datang ke kediaman Ma'ruf adalah membahas survei Pilpres.

"Ya tadi bicara sedikit mengenai hasil-hasil survei yang ada," kata Jokowi usai pertemuan di kediaman Ma'ruf Amin di Situbondo, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).

Jokowi tak merinci obrolannya itu. Namun, capres nomor urut 01 itu menepis anggapan bahwa Ma'ruf Amin, tak mendongkrak elektabilitas di Pilpres 2019. Menurut Jokowi, dalam survei yang dia punya, elektabilitas Ketum MUI itu justru meningkat.

"Mendongkrak. Siapa bilang (tidak mendongkrak?). Wong surveinya kelihatan kok," ujarnya.

Di hampir semua survei, pasangan Jokowi-Ma'ruf memang lebih tinggi daripada Prabowo-Sandi. Bahkan beberapa merilis bisa lebih dari 50 persen. Namun, Ma'ruf Amin dianggap tidak banyak membantu elektabilitas Jokowi.

Salah satunya pernah dirilis oleh LSI Denny JA pada survei bulan Agustus lalu. Bukan hanya tak mendongkrak, Ma'ruf justru mengurangi elektabilitas Jokokwi.

"Kiai Ma'ruf sedikit mengurangi dukungan atau elektabilitas Pak Jokowi ketika kita tanyakan paket atau berpasangan," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, saat paparan di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8).