Jokowi Singgung Resesi: Pilih Pemimpin yang Punya Jam Terbang Tinggi

21 Oktober 2022 21:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Jokowi menghadiri HUT ke-58 Golkar di Kemayoran. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi menghadiri HUT ke-58 Golkar di Kemayoran. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ancaman resesi 2023 menjadi perhatian serius Presiden Jokowi. Kali ini disampaikan Jokowi di puncak acara HUT ke-58 Partai Golkar di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).
ADVERTISEMENT
"Tahun depan (ekonomi) akan lebih sulit lagi dan banyak yang menyampaikan akan gelap signifikan. Saya kira Bapak Ibu juga sudah tahu bahwa sekarang yang sudah masuk pasien IMF ada 14 negara, sudah masuk jadi pasien, dan 28 negara lagi antre di depan pintunya IMF. Diperkirakan akan muncul angka 66 negara," ucap Jokowi.
Hadir Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Eks Wakil Presiden Jusuf Kalla, politikus senior Golkar Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat AHY.
Lalu tampak pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan lainnya.
Presiden Jokowi foto bersama 37 Ketua DPD Partai Golkar dan jajaran petinggi Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10). Foto: Zamachsyari/kumparan
Jokowi mengajak agar partai politik memilih calon pemimpin yang punya jam terbang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Betul-betul pemimpin ke depan harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi. Salah satu yang saya lihat Bapak Airlangga Hartarto," tuturnya.
"Karena sekali lagi dalam pembangunan, dalam pembangunan sebuah negara penting sekali yang namanya stabilitas politik. Kita juga butuh stabilitas keamanan apalagi dalam situasi dunia yang sulit dihitung, sulit diprediksi," tegas Jokowi
Ia pun mencontohkan, memilih presiden seperti menjadi pilot dengan jam terbang yang tak sedikit. Menurutnya, pilot dengan cukup pengalaman penerbangan akan andal dalam mengendalikan pesawat dan membawa penumpang dengan selamat.
"Presiden itu seperti pilot. Penumpangnya banyak sekali, seluruh rakyat Indonesia. Pilpres memilih pilot dan co-pilot. Ini yang tidak mudah sekarang ini," ujar Jokowi.
"Tapi saya tetep pesen juga, jangan terlalu lama-lama. Saya melihat tiap hari itu Pak Airlangga Hartarto rangkulan terus dengan Pak Mardiono dari PPP dan Pak Zulkifli Hasan dari PAN, jangan hanya rangkulan terus," lanjutnya.
Presiden Joko Widodo menghadiri Puncak Acara HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan