Jokowi Video Call dengan dr. Faisal

Jokowi soal Vaksin Corona RI: Roadmap Vaksinasi hingga Harga Harus Terjangkau

27 Oktober 2020 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat Presiden Joko Widodo Video Call dengan dr. Faisal, dokter yang bertugas tangani pasien COVID-19. Foto: BPMI Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Saat Presiden Joko Widodo Video Call dengan dr. Faisal, dokter yang bertugas tangani pasien COVID-19. Foto: BPMI Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah hal terkait vaksin corona. Saat ini, pemerintah memang tengah mempercepat proses vaksinasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal-hal apa saja yang disoroti oleh Jokowi? Berikut yang telah kumparan rangkum:

Jokowi Ingatkan Terawan soal Roadmap Vaksinasi Corona

Jokowi kembali mengingatkan agar peta jalan atau roadmap vaksinasi corona segera dipaparkan. Ia meminta agar roadmap dipaparkan dengan detail, jelas, dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Mengenai pelaksanaan vaksinasi, saya minta timeline pelaksanaan segera diselesaikan dengan memperhatikan ketersediaan sarana, prasarana, dan infrastruktur pendukung, lalu distribusi dan interval pemberian vaksin yang akan digunakan per wilayah," kata Jokowi saat membuka ratas soal vaksinasi corona secara virtual, Senin (26/10).
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan anggota Komisi IX DPR sebelum mengikuti Rapat Dengar Pandapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8). Foto: Puspa Perwitasari/Antara Foto
Menurutnya, hal ini sangat urgent. Masyarakat harus memahami secara komprehensif apa yang menjadi niat pemerintah.
Jokowi tak spesifik menyebut nama siapa yang diperintahkan. Namun Menkes Terawan Agus Putranto yang menjadi komando program vaksinasi.
ADVERTISEMENT

Jokowi Minta Timeline Vaksinasi Corona Segera Rampung

Jokowi juga meminta para menteri untuk segera merampungkan timeline pemberian vaksin corona. Menurutnya, timeline ini penting agar pemberian vaksin bisa berjalan dengan lancar.
"Mengenai pelaksanaan vaksinasi, saya minta timeline pelaksanaan segera diselesaikan dengan memperhatikan ketersediaan sarana, prasarana dan infrastruktur pendukung, lalu distribusi dan interval pemberian vaksin yang akan digunakan per-wilayah," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta timeline vaksinasi corona dibuat rinci. Ia ingin ada perencanaan detail soal pemberian vaksin COVID-19 per daerah.
"Daerah ini kapan, saya minta detail sekali. Daerah ini kapan, siapa yang dapat, siapa yang gratis, siapa yang bayar, semuanya harus dipersiapkan secara detail," tambahnya.
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock

Jokowi Sebut Kasus Aktif dan Kesembuhan Corona di Indonesia Lebih Baik dari Dunia

Jokowi juga menyampaikan kabar baik seputar perkembangan penanganan kasus corona di Indonesia. Dalam pemaparannya, ia mengungkapkan kasus aktif dan kematian akibat COVID-19 di Indonesia semakin menurun.
ADVERTISEMENT
Kasus aktif corona di Indonesia kini sedikit jauh di bawah rata-rata global, yakni 16,08 persen.
"Saya sampaikan per 25 Oktober 2020, rata-rata kasus aktif di Indonesia berada di angka 16,08 persen. Ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 23,73 persen. Ini penting sekali untuk disampaikan ke publik," jelas Jokowi.
Tingkat kematian pasien corona di Indonesia juga sudah jauh lebih rendah dari September lalu. Meski memang angkanya masih di atas rata-rata dunia yakni 3,41 persen.

Jokowi Tekankan Pentingnya Akses Masyarakat Terhadap Vaksin Corona

Jokowi menekankan pentingnya keamanan, efektivitas, dan akses vaksin yang selama ini menjadi perhatian masyarakat. Ia meminta para menterinya memastikan akses vaksin corona bagi masyarakat terjamin meskipun Indonesia memiliki wilayah luas, sehingga distribusi vaksin menjadi tidak mudah.
10 Provinsi Prioritas Vaksin. Foto: kumparan
"Selain isu keamanan dan keefektifan vaksin, yang jadi concern masyarakat juga akses masyarakat ke vaksin ini seperti apa. Bagaimana masyarakat bisa akses vaksin ini. Kita tahu penduduk kita gede banget, besar sekali," ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
Agar akses masyarakat terhadap vaksin corona terjamin, Jokowi menyebut, vaksinasi bakal dilakukan secara bertahap. Namun, ia meminta menterinya menjelaskan dengan rinci mengapa vaksin corona harus dilakukan bertahap.
"Maka dipastikan bahwa proses vaksinasi ini akan berjalan dan dilakukan secara bertahap, dan hal ini perlu dijelaskan secara jelas, gamblang ke masyarakat. Jelaskan siapa saja kelompok-kelompok masyarakat mana yang dapat prioritas vaksinasi lebih awal, kenapa mereka dulu itu harus dijelaskan, kenapa mereka dapat prioritas," jelasnya.

Jokowi Tugaskan Erick Thohir Atur Komunikasi Publik Vaksin Corona

Jokowi meminta komunikasi publik terkait vaksin corona betul-betul diperhatikan. Ia menugaskan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menangani hal ini.
"Ketiga, ini penting sekali, strategi komunikasi publiknya disiapkan dengan baik. Yang saya minta ini timnya Pak Menteri BUMN disiapkan lagi strategi komunikasi ini," kata Jokowi.
Mnteri BUMN Erick Thohir saat Pertamedika IHC melakukan penandatangan akta jual beli dengan tujuh BUMN pemilik tujuh PT Rumah Sakit BUMN. Foto: Pertamina
Jokowi mengatakan tugas Erick akan dibantu Kominfo. Sebab informasi soal ini rawan dibenturkan dengan hoaks.
ADVERTISEMENT
"Diback-up, dibantu Kominfo, dijelaskan secara komprehensif ke publik soal manfaat vaksin dan peta jalan vaksinasi. Sehingga tak terjadi disinformasi dan penyebaran berita hoaks dari berbagai platform di media yang ada," urai dia.

Jokowi Minta Vaksin Corona Harus Dipastikan Efektivitasnya

ADVERTISEMENT
Jokowi mengingatkan para menteri untuk memperhatikan betul soal keamanan dan efektivitas vaksin corona yang akan diberikan kepada masyarakat.
"Saya minta pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi betul-betul dipastikan keamanan dan keefektivannya. Keamanan artinya kalau disuntik, betul-betul sudah melalui tahapan uji klinis yang benar," kata Jokowi.
Jokowi menekankan, aspek keamanan dan efektivitas vaksin COVID-19 sangat penting karena menjadi perhatian utama masyarakat dan para pakar serta peneliti. Jika terjadi satu kesalahan saja, Jokowi menyebut pemerintah bisa kehilangan kepercayaan publik.
ADVERTISEMENT
"Ada satu saja yang bermasalah, nanti bisa menjadikan ketidakpercayaan masyarakat terhadap upaya vaksinasi ini," lanjut Jokowi.

Jokowi Tegaskan Vaksinasi Bukan Hanya Urusan Kesehatan, tapi Juga Menyangkut Ekonomi

Jokowi mengingatkan vaksinasi corona penting dilakukan karena berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat.
"Ada beberapa hal yang ingin saya tekankan agar jadi perhatian semua betapa pentingnya vaksinasi. Tidak hanya berkaitan dengan keselamatan jiwa manusia, tetapi tidak hanya urusan kesehatan, tapi ini juga menyangkut ekonomi," ungkap Jokowi.
Jokowi menekankan saat ini pemerintah terus bergerak cepat dalam proses pengadaan vaksin, termasuk juga proses vaksinasinya ke masyarakat Indonesia. Namun, ia meminta semua proses ini harus betul-betul disiapkan secara matang, baik perencanaan dan persiapannya.
Infografik Prioritas Penerima Vaksin Corona. Foto: kumparan

Jokowi Minta Harga Vaksin Corona yang Mandiri Harus Terjangkau

Terkait vaksin corona mandiri, Jokowi meminta agar biaya dihitung secara cermat. Sehingga harganya bisa terjangkau bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Karena ini (vaksin corona) ada yang gratis, ada yang mandiri atau bayar sendiri. Ini pengenaan biaya vaksinasi secara mandiri harus betul-betul dikalkulasi dan dihitung secara cermat," jelas Jokowi.
"Saya minta harganya bisa terjangkau," tegas Jokowi.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten