Jokowi Soroti Corona di 8 Provinsi karena Sumbang 74% Kasus RI: DKI hingga Papua

27 Juli 2020 9:58 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait penanganan corona, melalui telekonferensi bersama jajaran terkait dari Istana Kepresidenan Bogor. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait penanganan corona, melalui telekonferensi bersama jajaran terkait dari Istana Kepresidenan Bogor. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
ADVERTISEMENT
Kasus corona di Indonesia terus merangkak naik dan mencapai akumulasi 98.778 kasus hingga saat ini. Presiden Jokowi kini menaruh perhatian pada 8 provinsi penyumbang kasus terbesar.
ADVERTISEMENT
"Saya ingatkan untuk memberikan perhatian, prioritas penanganan di 8 provinsi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua," ucap Jokowi dalam ratas kepada Komite COVID-19 di Istana, Senin (27/7).
Jokowi mengatakan target penanganan di 8 provinsi itu sudah jelas yaitu mengendalikan penyebaran kasus corona, menurunkan angka kematian, dan meningkatkan angka kesembuhan.
"3 T, testing, tracing, dan treatment harus dilakukan secara agresif dan masif," ujar Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta Satgas COVID-19 untuk memastikan peralatan penanganan corona di 8 provinsi itu tersedia. Yaitu lab untuk tes PCR, APD dan kebutuhan lain.
"Jika ditemui peralatan tes PCR, lab, APD dan peralatan RS yang kekurangan, segera selesaikan, segera bereskan. Komunikasi yang efektif dengan RS, dengan masyarakat, dengan daerah, harus dilakukan seefektif mungkin," pungkasnya.
ADVERTISEMENT