Jokowi Soroti Kasus Satpol PP Gowa Pukuli Ibu Hamil: Memanaskan Suasana

17 Juli 2021 16:38 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas Evaluasi PPKM Darurat, Istana Merdeka, 16 Juli 2021. Foto: Youtube Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas Evaluasi PPKM Darurat, Istana Merdeka, 16 Juli 2021. Foto: Youtube Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kasus pemukulan anggota Satpol PP kepada seorang ibu-ibu yang disebut sedang hamil di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
ADVERTISEMENT
Insiden pemukulan itu terjadi pada Rabu (14/7) malam saat Satpol PP setempat sedang melakukan razia PPKM Mikro. Jokowi mengatakan, Satpol PP atau petugas di lapangan saat sedang melakukan penindakan PPKM harusnya tidak bertindak emosional karena malah akan memanaskan suasana.
"Saya kira peristiwa-peristiwa seperti yang terjadi di Sulsel, Satpol PP memukul pemilik warung, apalagi ibu-ibu ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana," ujar Jokowi dalam video rapat terbatas (Ratas) Evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka pada 16 Juli yan kemudian baru diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu (17/7).
Lebih lanjut Jokowi juga meminta kepada Polri dan juga Mendagri agar jangan keras dan kasar dalam menindak masyarakat pelanggar PPKM Darurat .
ADVERTISEMENT
Dia meminta petugas tetap tegas namun santun. Sembari sosialisasi memberikan ajakan terapkan PPKM sambil bagi-bagi beras.
"Kemudian, hati-hati dalam menurunkan mobility indeks mengenai penyekatan dan penanganan terhadap masyarakat, pedagang, PKL, toko," kata Jokowi.
"Saya minta kepada Polri dan juga nanti Mendagri kepada daerah agar jangan keras dan kasar. Tegas dan santun. Sambil sosialisasi memberikan ajakan-ajakan, sambil bagi beras, itu mungkin bisa sampai pesannya," lanjut Jokowi.