Jokowi: Survei Perindo Sudah 4,7%, Tapi Jangan Bangga Dulu

19 Maret 2019 20:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pembukaan Rakornas Perindo di JIExpo, Jakarta. Foto: Kevin Septama Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pembukaan Rakornas Perindo di JIExpo, Jakarta. Foto: Kevin Septama Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Rakornas Partai Perindo di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat memberi sambutan di atas panggung, Jokowi memuji hasil survei Partai Perindo yang disebutnya beranjak naik.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi (saya) mendapat laporan mengenai angka survei. Tapi jangan bangga dulu Perindo. Kalau bangga itu (nanti) lengah, saya lihat pertumbuhan kenaikannya saya lihat Perindo (naik)," kata Jokowi seraya meninggikan lengannya, menunjukkan tanda peningkatan di JIExpo, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).
Ucapan Jokowi tersebut kemudian disambut tepuk tangan oleh para hadirin. Jokowi kemudian melanjutkan pidatonya, ia meminta Perindo tetap berhati-hati atas elektabilitas partainya di beberapa lembaga survei.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di Rakornas Partai Perindo 2019 di Jakarta, Selasa (19/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Saya enggak muji-muji ini, hati-hati, kurang sebulan," timpal Jokowi.
"Tadi pagi saya hanya cerita, menginformasikan dari survei kita, Perindo sudah pada angka 4,7 (persen). Ternyata juga di surveinya Pak Hary Tanoe juga sama angkanya," jelas Jokowi.
Pernyataan Jokowi tersebut berbeda dengan beberapa hasil survei di beberapa lembaga. Dalam rilis survei LSI Denny JA pada 8 Januari lalu, elektabilitas 4 partai baru belum bisa menjamin lolos ke Senayan di Pileg 2019. Bersama dua partai langganan zona degradasi lain --PKPI dan PBB--, partai baru belum menyentuh angka minimal 4 persen suara nasional untuk bisa masuk DPR RI.
ADVERTISEMENT
Perindo 1,9 persen, Partai Garuda 0,2 persen, PSI 0,1 persen, dan Partai Berkarya 01 persen. "Di antara empat partai yang baru mengikuti pileg, Perindo memimpin," jelas Ardian dalam paparan survei di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (8/1).
Polmark juga memprediksi partai-partai baru tak lolos ambang batas parlemen. Dalam rilisnya, Selasa (5/3) paling tidak, ada tujuh partai yang diprediksi akan gagal lolos Pileg 2019. Partai-partai tersebut adalah, Perindo (2%), Hanura (1,1%), PSI (0,6%), PBB (0,5%), Berkarya (0,4%), PKPI (0,2%), dan Garuda (0,1%).
Dari ketujuh partai itu, empat di antaranya merupakan partai baru yakni PSI, Garuda, Berkarya, dan Perindo.