news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Syukuri Terpilihnya Indonesia Jadi Anggota Tidak Tetap DK PB

9 Juni 2018 2:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan delegasi Indonesia di KTT ASEAN (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan delegasi Indonesia di KTT ASEAN (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menyambut baik terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020. Lewat akun Twitter resminya, Jokowi mengungkapkan rasa syukur atas prestasi diplomasi Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Kita akan berperan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," tulis akun Twitter @jokowi, Jumat (8/6).
Kursi di DK PBB menjadi posisi strategis bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih banyak bagi penanganan konflik global. Politik luar negeri Indonesia diberi amanat oleh UUD 1945 untuk melaksanakan ketertiban dunia.
Posisi strategis sebagai anggota DK PBB dicapai dengan proses diplomasi panjang. Sejak mengumumkan pencalonan pada tahun 2016, pemerintah melakukan berbagai upaya baik kampanye maupun diplomasi.
Untuk meyakinkan negara sahabat, pemerintah mengirim 3 orang Utusan Khusus Presiden RI. Ketiga Utusan Khusus Presiden RI tersebut adalah Nur Hassan Wirajuda (mantan Menlu RI), M Lutfi (mantan Mendag RI), serta Mahendra Siregar (mantan Kepala BKPM).
ADVERTISEMENT
Keanggotaan Indonesia sebelumnya pernah menjadi anggota tidak tetap DK PBB sebanyak tiga kali. pada tahun 1973-1974, 1995-1996 dan 2007-2008. Keanggotaan Indonesia di DK PBB akan berlaku secara efektif pada 1 Januari 2019.