Jokowi: Tahun Ini dan Tahun Depan Situasi Sulit Masih Akan Kita Hadapi

1 Juni 2020 9:04 WIB
comment
30
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan sarana publik dalam penerapan prosedur standar tatanan baru atau new normal di salah satu pusat niaga di Kota Bekasi. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan sarana publik dalam penerapan prosedur standar tatanan baru atau new normal di salah satu pusat niaga di Kota Bekasi. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memimpin peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual dari Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6).
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi sempat memberikan amanat dalam upacara tersebut. Salah satu hal yang ditekankan Jokowi adalah pentingnya berjuang dan bertahan di tengah wabah corona.
"Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan, situasi yang sulit masih akan kita hadapi, situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu," kata Jokowi dalam amanat upacara.
Namun, kata Jokowi, Indonesia tak sendiri menghadapi wabah corona ini. Ratusan negara lain di dunia juga menghadapi wabah serupa. Sehingga, Indonesia harus mampu bertahan sama seperti negara-negara lain di dunia.
"Kita tidak sendirian, 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita, semua dalam kesulitan. Tapi kita juga harus menyadari semua negara tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya," lanjutnya.
Jokowi pun tak ingin Indonesia kalah begitu saja. Dia menegaskan bahwa negara ini harus menjadi pemenang dalam mengatasi pandemi virus corona.
Jokowi meminta semua pihak untuk terus berinovasi dan menciptakan karya-karya terbaik demi keluar dari pandemi corona.
"Sebagai bangsa yang besar, kita juga harus tampil sebagai pemenang, kita harus optimis, kita harus menciptakan peluang di tengah kesulitan, kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata, " jelasnya.
"Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi dan berprestasi di tengah pandemi COVID ini. Mari kita buktikan ketangguhan kita, mari kita menangkan masa depan kita, kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Tidak lupa, Jokowi mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu atau bergotong royong seperti yang diamanatkan Pancasila. Gotong royong penting agar seluruh bangsa Indonesia bisa mengatasi wabah corona.
Dokter relawan di RS Wisma Atlet. Foto: Istimewa
"Sebagai bangsa, sebagai bangsa, mari memperkokoh persatuan, mari kita peduli dan berbagi untuk sesama, mari kita tunjukkan bahwa kita bangsa yang kuat. Bukan hanya mampu menghadapi tantangan tapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi lompatan kemajuan," tuturnya.
Diketahui, upacara Hari Lahir Pancasila ini juga diikuti oleh Wapres Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri seperti Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo dan para menteri lain. Ada pula Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri dan para pengurus BPIP lainya.
ADVERTISEMENT
======
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.