Jokowi: Tak Apa Titip Lirik Pancasila ke Didi Kempot, Sobat Ambyar

3 Desember 2019 16:05 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan Kongres Notaris Dunia Ke-29 di Jakarta, Kamis (28/11/2019).  Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan Kongres Notaris Dunia Ke-29 di Jakarta, Kamis (28/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi ingin terus menguatkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan anak muda. Oleh karena itu, seluruh kementerian harus menyesuaikan gaya dan medium apa yang cocok untuk mewujudkan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Semua kementerian harus ngerti media apa yang harus kita pakai. Sehingga di dalam menjangkau 129 juta (anak muda) itu, betul-betul tembakannya langsung kena. Fokusnya ke siapa, targetnya langsung kena," kata Jokowi saat menyampaikan kuliah umum terkait Pancasila di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12)
Jokowi pun membeberkan apa-apa saja hal yang disukai anak muda saat ini, dari mulai soal olahraga hingga musik.
"Yang mereka sukai olahraga. Jadi kalau ingin kita membumikan ideologi Pancasila, gunakan yang namanya olahraga," ucap dia.
Presiden Joko Widodo membacakan sumpah saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Foto: Jamal Ramadahan/kumparan
Soal musik, Jokowi menyinggung nama musisi legendaris Didi Kempot. Ia menyebut, bisa saja sosialisasi Pancasila dimasukkan dalam lirik lagu pelantun 'Stasiun Balapan ' itu.
"Enggak apa-apa kita nebeng Didi Kempot, enggak apa. Titip sama sad boys sama sad girls enggak apa-apa. Sama sobat ambyar, enggak apa. Titipkan satu lirik. ini media-media yang disukai anak-anak kita," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Jokowi menyebut nilai Pancasila bisa ditebarkan ke anak-anak muda lewat film dan konten di media sosial lewat youtubers hingga selebgram.
"Konten kreator, ini penting sekali saat ini. Youtubers, selebgram, vlogger, selebtwit, hati-hati. Ini paling cepet lewat mereka ini. media-media inilah yang akan mempercepat dalam kita membumikan Pancasila," tutur dia.
"Saya tahu nanti kementerian-kementerian akan dapat sebuah trigger, apabila nanti ibu Megawati (Soekarnoputri) datang ke Kuala Lumpur untuk menyampaikan berbagai titik beratnya ada di mana," tutup Jokowi.