Jokowi Tegur Menteri soal Minyak Goreng hingga BBM, Sinyal Reshuffle?

6 April 2022 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi beberapa bulan ini nampak sangat menyoroti kinerja para menteri. Seperti di Bali, Jokowi sempat menyinggung minimnya belanja kementerian untuk produk dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Presiden mempertanyakan mengapa para pembantunya tak menjelaskan kenaikan harga BBM kepada masyarakat. Jokowi juga menyinggung soal kenaikan minyak goreng hingga tak lagi singgung penundaan pemilu. Apakah ini sinyal reshuffle?
Merespons hal ini, Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menepis kemarahan Presiden itu sebagai pertanda reshuffle.
“Kalau dikaitkan dengan reshuffle, jangankan Presiden negur menteri, soal hari saja orang udah kait-kaitkan dengan reshuffle. Tiap mau Rabu PON, teman-teman media langsung tanya reshuffle. Saya pun kadang tidak paham kapan Rabu PON. Saya tidak punya kalender Jawa,” kata Faldo kepada wartawan, Rabu (6/4).
Stafsus Mensesneg Faldo Maldini. Foto: Dok. Pribadi
Ditegaskan Faldo, semuanya saat ini sudah kerja baik, tetapi tentu ada yang perlu ditingkatkan.
“Presiden Jokowi kan memang pemimpin yang workaholic. Melihat sesuatu yang harus dikerjakan, ya harus selesai. Itu dorongan buat pembantu-pembantu Presiden,” beber Faldo.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, soal reshuffle, Faldo menekankan hanya Presiden yang tahu waktu tepatnya, jadi atau tidak. Namun tim yang sudah ada saat ini sudah bekerja dengan optimal.
“Meskipun perlu terus evaluasi dan peningkatan. Evaluasi sudah rutin dilakukan. Ada yang sudah baik dibuat lebih baik lagi. Yang lemah diperkuat. Yang lambat dipercepat,” tandas Politikus PSI ini.