Jokowi Tekankan Pentingnya Akses Masyarakat Terhadap Vaksin Corona

26 Oktober 2020 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan untuk Ulang Tahun ke-70 Ikatan Dokter Indonesia, Sabtu (24/10). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan untuk Ulang Tahun ke-70 Ikatan Dokter Indonesia, Sabtu (24/10). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menegaskan pemerintah akan mempercepat pengadaan vaksin corona. Meski demikian, perencanaan dan persiapan yang matang tetap harus diutamakan.
ADVERTISEMENT
"Ini menyangkut banyak hal, aspek yang harus disiapkan terlebih dahulu, direncanakan secara matang. Mengapa perlu kecepatan? Karena memang semua negara tengah berlomba-lomba untuk memberi vaksin secepat-cepatnya," kata Jokowi saat membuka ratas, Senin (26/10).
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock
Selain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya keamanan, efektivitas, dan akses vaksin yang selama ini menjadi perhatian masyarakat. Ia meminta para menterinya memastikan akses vaksin corona bagi masyarakat terjamin meskipun Indonesia memiliki wilayah luas sehingga untuk distribusi vaksin memang tidak mudah.
"Selain isu keamanan dan keefektifan vaksin, yang jadi concern masyarakat juga akses masyarakat ke vaksin ini seperti apa. Bagaimana masyarakat bisa akses vaksin ini. Kita tahu penduduk kita gede banget, besar sekali," ujar Jokowi.
Agar akses masyarakat terhadap vaksin corona terjamin, Jokowi menyebut, vaksinasi bakal dilakukan secara bertahap. Namun, ia meminta menterinya menjelaskan dengan rinci mengapa vaksin corona harus dilakukan bertahap.
ADVERTISEMENT
"Maka dipastikan bahwa proses vaksinasi ini akan berjalan dan dilakukan secara bertahap, dan hal ini perlu dijelaskan secara jelas, gamblang ke masyarakat. Jelaskan siapa saja kelompok-kelompok masyarakat mana yang dapat prioritas vaksinasi lebih awal, kenapa mereka dulu itu harus dijelaskan, kenapa mereka dapat prioritas," jelasnya.
Pembiayaan vaksinasi, kata Jokowi, juga harus dihitung secara cermat. Ia meminta menteri terkait untuk menghitung secara cermat agar harganya terjangkau masyarakat.
"Karena ini ada yang gratis, ada yang mandiri atau bayar sendiri, ini juga pengenaan biaya vaksinasi secara mandiri harus betul-betul dikalkulasi dan dihitung secara cermat, disiapkan aturannya sejak sekarang, dari awal, dan saya minta harganya bisa terjangkau," pungkasnya.