Jokowi Terima Perwakilan Petani yang Demo di Depan Istana

24 September 2019 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa berunjuk rasa di kawasan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Foto: Abyan Faisal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa berunjuk rasa di kawasan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Foto: Abyan Faisal/kumparan
ADVERTISEMENT
Aksi unjuk rasa petani memperingati Hari Tani Nasional berlangsung di sejumlah daerah, termasuk di Jakarta. Tak hanya di DPR, para petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia juga berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan mereka menuntut kesejahteraan petani dan keadilan atas beberapa RUU kontroversial di bidang agraria yang tengah dibahas DPR. Petani-petani ini bergabung dengan mahasiswa dari berbagai universitas untuk berunjuk rasa menyuarakan suaranya.
Rupanya, Presiden Joko Widodo sempat menerima perwakilan demonstran dari kalangan petani. Belum diketahui berapa banyak petani yang diterima, namun pertemuan dilakukan secara tertutup.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Bappenas, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang ikut dalam pertemuan itu mengungkapkan sejumlah tuntutan disampaikan para petani. Mulai dari pembahasan reformasi agraria dalam penyaluran ke masyarakat, hingga persoalan masyarakat di daerah-daerah transmigrasi.
"Presiden telah menemui pergerakan petani, sudah menyampaikan persoalan dalam konteks reformasi agraria. Gimana distribusi, perhutanan sosial, masyarakat transmigrasi, dan macam-macam," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/9).
ADVERTISEMENT
Jokowi menjanjikan pihak pemerintah akan membahas lebih lanjut persoalan-persoalan ini. Artinya, keputusan yang dihasilkan nanti bisa mencakup kepentingan semua pihak.
Mahasiswa berunjuk rasa di kawasan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Foto: Abyan Faisal/kumparan
"Presiden catat semua, besok kita akan undang untuk dalami persoalan lebih dalam lagi," ucap dia.
Tak hanya itu, tuntutan lain yang akan dipertimbangkan pemerintah yaitu berkaitan dengan peninjauan kembali revisi Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria.
"Berikutnya dari teman-teman tadi (minta) melakukan revisi Perpres Nomor 86 Tahun 2018. Isinya redistribusi dan konflik agraria diambil langsung oleh presiden, akan dicek kembali substansinya," ujarnya.
Mahasiswa berunjuk rasa di kawasan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Foto: Abyan Faisal/kumparan
"Bagi presiden, tidak masalah karena kasus sengketa lahan nenek di Riau 20 tahun bisa selesai. Model penyelesaian konflik agraria ini jadi model dan beliau sampaikan ada kesamaan pandangan," tutup Moeldoko.
ADVERTISEMENT
Selain petani, di depan Istana juga hadir mahasiswa-mahasiswa dari berbagai kampus dan serikat buruh yang turut menyuarakan kritikannya. Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat mahasiswa dari IPB, Universitas Bung Karno, dan Universitas Galuh dari Ciamis.
Selanjutnya, para rombongan akan bergerak ke DPR untuk mengikuti aksi unjuk rasa di sana, bergabung dengan massa yang sudah berkumpul.