Jokowi Terima Pimpinan TNI AU dan AL, Tak Bahas Wakil Panglima

18 November 2019 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) tiba di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata untuk memimpin Upacara Ziarah Nasional, Jakarta, Minggu (10/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) tiba di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata untuk memimpin Upacara Ziarah Nasional, Jakarta, Minggu (10/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan dari sejumlah pimpinan TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/11). Pertemuan itu dilakukan sejak pukul 09.30 WIB dan tertutup dari awak media.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini digelar kelanjutan dari pertemuan Jokowi dan pimipinan Angkatan Udara sebelumnya. Tidak diketahui siapa saja yang datang karena masuk lewat pintu Istana Merdeka yang tak dilihat watawan.
Juru Bicara Istana Kepresidenan, Fadjroel Rachman, mengatakan tidak ada pembahasan khusus dalam pertemuan itu. Pembahasan antara Jokowi dan sejumlah pimpinan TNI bersifat normatif berupa pemahaman nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, hingga kesatuan NKRI.
"Yang disampaikan secara normatif oleh Presiden terhadap AD, AL, AU, adalah tentang konsensus kebangsaan agar memegang teguh konsensus kebangsaan. Pancasila, UUD 1945, Bhinneka tunggal ika, NKRI, tetap bela merah putih," kata Fadjroel usai pertemuan berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Selain itu, Fadjroel mengatakan, Jokowi juga meminta dukungan TNI untuk mensukseskan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Khususnya di bidang SDM hingga regulasi yang harus disederhanakan.
ADVERTISEMENT
"Agar TNI dan Polri menjaga bersama-sama agenda besar pembangunan yang dikerjakan pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin, peningkatan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan birokrasi, penyederhanaan regulasi, transformasi ekonomi," jelasnya.
Terkait isu posisi Wakil Panglima TNI dalam pertemuan itu, Fadjroel membantahnya. Ia menurutkan, pembahasan Wakil Panglima sudah menjadi pembahasan dengan pihak terkait lainnya.
"Terkait dengan Wakil Panglima tidak ada pembahasan. Tetapi seusai Perpres sekarang dalam proses untuk ditindaklanjuti. Kita akan menunggu. Tadi kami adakan pertemuan dengan mensesneg, beliau sedang diproses pemerintah terkait Wakil Panglima TNI," ucap Fadjoel.
Lebih jauh, Fadjroel tidak mengungkapkan siapa saja pimpinan TNI yang bertemu dengan Jokowi. Namun, sebelumnya, Jokowi juga sudah bertemu dengan pimpinan TNI Angkatan Darat pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Posisi wakil panglima memang belakangan ini santer dibahas setelah terbit Perpres 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia. Salah satu poin perpres itu mengatur tentang posisi Wakil untuk menemani Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman memberikan keterangan pers usai bertemu Jokowi. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan