Jokowi Terima PM Hungaria Viktor Orban di Istana Merdeka

23 Januari 2020 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi terima kunjungan PM Hungaria Viktor Orban di Istana Merdeka, Kamis (23/1). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi terima kunjungan PM Hungaria Viktor Orban di Istana Merdeka, Kamis (23/1). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menerima kunjungan dari Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis ( 23/1).
ADVERTISEMENT
Viktor Orban dan rombongan kenegaraan Hungaria tiba Istana Merdeka pada pukul 16.20 WIB. Setelah disambut Jokowi, Orban langsung menandatangani buku tamu kemudian menggelar pertemuan di ruang utama Istana Merdeka.
Saat bertemu Orban, Jokowi ditemani Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Praktikno dan Seskab Pramono Anung.
Pertemuan Jokowi dengan PM Hungaria Viktor Orban pada 2016 lalu. Foto: AFP/Adek Berry
Jokowi menjelaskan alasan pertemuan ini digelar berkaitan dengan kerja sama yang sudah dijalin antar kedua negara. Salah satunya program penyediaan air bersih yang selesai tahun 2019 lalu.
"Tentu saja atas kerja sama kami dalam penyediaan air bersih, saya menghargai proyek yang selesai pada bulan Desember 2019 dan dilaksanakan di 36 lokasi di 12 provinsi di Indonesia," kata Jokowi di lokasi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pembahasan juga merujuk pada dukungan Hungaria dalam Teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) pada Gerbang Tol. Jokowi meminta kesiapan dokumen mereka untuk badan usaha pelaksana sebelum lelang dibuka pada April 2020 nanti.
Pertemuan Jokowi dengan PM Hungaria Viktor Orban pada 2016 lalu. Foto: AFP/Adek Berry
"Kerja sama tol, harap pastikan dokumen untuk proyek diserahkan pada 31 Januari 2020, yang terbaru, proses penawaran berlangsung pada bulan April 2020," ujarnya.
Hingga kini pertemuan masih berlangsung secara tertutup. Orban dan Jokowi bukan kali pertama bertemu di Jakarta. Kedua kepala pemerintahan pernah melakukan pertemuan serupa pada 2016 lalu.