Jokowi Tertawa Tanggapi Keraton Agung Sejagat: Itu Hiburan

17 Januari 2020 15:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti temuan 'Cabang' Kerajaan Keraton Agung sejagat di Klaten. Foto: Dok. Humas Polda Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti temuan 'Cabang' Kerajaan Keraton Agung sejagat di Klaten. Foto: Dok. Humas Polda Jateng
ADVERTISEMENT
Kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Klaten, dan sekitarnya menarik perhatian publik. Presiden Jokowi pun ikut menanggapi isu ini.
ADVERTISEMENT
"Itu hiburan," kata Jokowi seraya tertawa saat ditanya wartawan perihal itu di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).
Polda Jawa Tengah sampai saat ini masih mengembangkan penyelidikan kasus penipuan Keraton Agung Sejagat. Hasilnya, Raja Toto Santosa-yang kini sudah ditahan polisi- juga membangun 'kerajaan' hingga wilayah Klaten, Solo Raya, dan Wonogiri.
Jokowi tertawa tertahan sebelum ratas Foto: Puspa Perwitasari/Antara
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel menjelaskan, fakta tersebut disampaikan Toto saat penyelidikan. Pihaknya bahkan sudah mendapatkan lokasi Keraton Agung Sejagat di Klaten.
"Telah berkembang seperti ini ada beberapa cabang di antaranya di Klaten, ini cukup banyak ya. Kemudian di sekitar Solo raya juga ada, kemudian Wonogiri juga ada," kata Rycko usai Gowes Pagi di Rumah Dinasnya, di Semarang, Jumat (17/1).
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengatakan pengikut Keraton Agung Sejagat di Kabupaten Klaten ada sebanyak 28 orang. Mereka tersebar di tiga kecamatan.
Rinciannya adalah Kecamatan Prambanan 21 orang, Kecamatan Jogonalan 5 orang, dan Kecamatan Wedi 2 orang.
"Kami sudah melakukan pendataan sesuai instruksi Kapolda Jateng. Total ada 28 orang pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten. Mereka tersebar di tiga kecamatan," ujar Eko kepada kumparan
Per bulannya, setiap anggota juga ditarik iuran dengan nominal yang sama. Duit iuran itu untuk operasional kerajaan, mulai dari membangun prasasti hingga kebutuhan sehari-hari anggota. Polisi belum menyebut apa aktivitas anggota itu saban harinya.