Jokowi Tinjau Panen Padi di Malang: Kalau Ada Barangnya, Tak Perlu Impor

29 April 2021 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi melakukan peninjauan panen raya petani padi yang sawahya terletak di sekitar kawasan  Jln Bango Dua-Widasari, Bangodua, Indramayu. Foto: Dok. Agus Suparto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi melakukan peninjauan panen raya petani padi yang sawahya terletak di sekitar kawasan Jln Bango Dua-Widasari, Bangodua, Indramayu. Foto: Dok. Agus Suparto
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo tengah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (29/4). Di sana Jokowi meninjau lokasi tanam dan panen padi di Desa Kanigoro.
ADVERTISEMENT
"Saya bersama Ibu Puan Maharani Ketua DPR RI dan juga para menteri, gubernur dan bupati untuk memastikan bahwa produksi padi yang ada panen yang ada betul-betul bisa memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi saat memberikan sambutannya.
Dia menegaskan produksi panen akan menentukan kebijakan pemerintah untuk impor atau tidak. Jika memang kebutuhan cukup, maka sudah pasti tak ada impor beras.
"Kalau itu betul-betul ada barangnya ada padinya yang dipanen kemudian nanti muncul produksi menjadi beras, kepastian mengenai jumlah betul-betul bisa dikalkulasi bisa dihitung," ujarnya.
"Oleh sebab itu kita tak perlu yang namanya impor tapi hitung hitungannya yang pasti, karena ini menyangkut masalah perut, masalah makan rakyat itu dari sini," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Jokowi juga memastikan akan memenuhi kebutuhan para petani dalam proses produksi, seperti menyediakan alat-alat yang memudahkan pekerja dari para petani sekitar.
"Tadi diminta oleh para petani mengenai mesin panen, traktor dan hal hal yang lainnya saya kira ini akan tadi saya sampaikan ini akan kita penuhi karena ini memang sangat dibutuhkan sekali oleh petani di sini," katanya.
Sebelumnya, Jokowi juga sempat meninjau lokasi panen padi di Wanasari, Jawa Barat pada Rabu (21/4). Di sana, Jokowi juga memenuhi keinginan petani soal alat-alat untuk panen.
"Pada saat panen bersamaan itu kesulitan dalam mencari tenaga kerja untuk panen sehingga tadi para petani menginginkan untuk diberikan combine harvester (mesin pemanen padi) dan tadi sudah saya iyakan, termasuk traktor dan pompa. Semoga ini segera bisa kita kirim,” kata Jokowi.
ADVERTISEMENT