Jokowi: TNI/Polri Ditambah di Daerah yang Kurva Corona Masih Naik seperti Jatim

27 Mei 2020 10:58 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) saat meninjau salah satu pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) saat meninjau salah satu pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyoroti masih ada beberapa wilayah di Indonesia di mana kasus positif coronanya masih terus meningkat. Jokowi memerintahkan Gugus Tugas dan kementerian terkait untuk memastikan daerah-daerah tersebut dapat menekan kurva penyebaran dan mengendalikan penyebaran virus.
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan agar daerah-daerah tersebut bisa mengendalikan penyebaran virus corona. Misalnya, kata Jokowi, menambah jumlah personel TNI/Polri untuk mendisiplinkan warga.
"Untuk daerah-daerah yang masih tinggi, yang kurvanya masih naik, saya kemarin juga perintahkan ke Gugus Tugas, Panglima TNI dan Kapolri, untuk di Jatim misalnya, kita tambah bantuan pasukan aparat di sana agar bisa menekan kurvanya tidak naik lagi," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas virtual, Rabu (27/).
Selain itu, Jokowi meminta agar jumlah pengujian sampel ditingkatkan di wilayah-wilayah yang kurva penyebaran coronanya masih tinggi.
"Memasifkan pengujian sampel, pelacakan yang agresif terhadap PDP (Pasien Dalam Pengawasan) maupun ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan melakukan isolasi yang ketat. Ini kita lakukan kepada provinsi yang kurvanya masih naik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini memang angka penyebaran virus corona di Indonesia terus bertambah. Terhitung hingga Selasa (26/5) ada 23.165 pasien positif dan 5.877 pasien yang sembuh. Sementara yang meninggal berjumlah 1.418.
Kini, Jatim menjadi provinsi yang pertumbuhan kasus coronanya mengkhawatirkan. Teraktual, sudah 3.943 kasus positif.
========
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.