Jokowi Tugaskan Erick Thohir Atur Komunikasi Publik Vaksin Corona

Presiden Jokowi, Budi Karya Sumadi dan Erick Thohir usai acara Peresmian Runway 3, East Connection Taxiway dan Terminal 3 Bandara. Foto: Fahrian Saleh/kumparan

Presiden Jokowi menilai, komunikasi publik terkait dengan vaksin corona harus betul-betul diperhatikan. Ia menugaskan secara khusus Menteri BUMN Erick Thohir untuk menangani hal ini.

"Ketiga, ini penting sekali, strategi komunikasi publiknya disiapkan dengan baik. Yang saya minta ini timnya Pak Menteri BUMN disiapkan lagi strategi komunikasi ini," kata Jokowi saat membuka ratas soal vaksinasi corona, Senin (26/10).

Tugas Erick, kata Jokowi, akan dibantu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sebab, informasi soal ini rawan dibenturkan dengana hoaks.

"Diback-up, dibantu Kominfo, dijelaskan secara komprehensif ke publik soal manfaat vaksin dan peta jalan vaksinasi. Sehingga tak terjadi disinformasi dan penyebaran berita hoaks dari berbagai platform di media yang ada," urai dia.

Selain itu, Jokowi juga meminta organisasi keagamaan dilibatkan dalam sosialisasi. Merekalah yang mampu meyakinkan publik terkait keamanan maupun kehalalan vaksin corona.

"Juga kita melibatkan dari awal majelis dan organisasi keagamaan MUI, NU, Muhammadiyah dan ormas-ormas lainnya. Terutama dalam menjelaskan soal manfaat vaksin dan meyakinkan umat soal kehalalan vaksin," tutup dia.

Jokowi juga menyinggung soal roadmap vaksin corona yang harus segera diselesaikan. Beberapa waktu lalu, kumparan juga telah mendapatkan versi mereka sebelum dikoordinasikan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Erick Thohir sendiri.

Menurut roadmap Kemenkes ini, vaksinasi ini baru dijadwalkan selesai di bulan Maret 2022. Dengan target yang divaksin sebanyak 160 juta orang.

Infografik Rencana Vaksinasi Corona. Foto: kumparan