Jokowi Tunjuk Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

7 Oktober 2022 18:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono Foto: Alfaddillah /kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono Foto: Alfaddillah /kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi rupanya telah menggelar rapat Tim Penilai Akhir untuk menetapkan 1 dari 3 kandidat Penjabat (Pj) gubernur DKI Jakarta. Nama yang dipilih Jokowi adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
ADVERTISEMENT
Kabar itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Jumat (7/10).
"Selamat kepada Pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta," ucap Anies.
Heru adalah eks Wali Kota Jakarta Utara. Dia dipilih Jokowi menyisihkan dua kandidat lain, yaitu Sekda DKI Jakarta Marullah Matali dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
Anies percaya pengalaman Heru akan menjadi bekal yang sangat baik untuk memimpin Jakarta hingga tahun 2024. Pilgub DKI 2023 ditiadakan sesuai UU Pilkada karena akan diserentakkan secara nasional di Pilkada 2024.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri farewell event di Djakarta Theater, Jakarta pada Minggu (2/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Kami percaya bahwa Bapak Presiden mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan bagi masyarakat Jjakarta," tutur Anies.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya menaruh rasa hormat kepada proses yang berlangsung, dan kita semua bersyukur bahwa yang akan bertugas adalah orang yang sudah mengetahui juga Jakarta," imbuhnya.
Heru merupakan pria kelahiran Medan, 13 Desember 1965. Dia memang bukan orang baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Dia meniti karier sebagai abdi negara alias PNS di Pemprov DKI Jakarta.
Sejumlah jabatan penting sempat diembannya Misalnya, Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta (2013), Wali Kota Jakarta Utara (2014), dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta (2015).