Jokowi Umumkan Lepas Masker, Bagaimana Jemaah Haji RI di Saudi?

17 Mei 2022 21:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Prof Hilman Latief. Foto: Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Prof Hilman Latief. Foto: Kemenag
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengumumkan pelonggaran kebijakan protokol kesehatan COVID-19 terkait masker. Warga yang beraktivitas di luar ruangan, kini tak lagi wajib pakai masker.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana dengan jemaah haji Indonesia yang akan beribadah di Arab Saudi?
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Prof Hilman Latief, mengatakan perlu mengkaji prokes jemaah haji di Saudi, sebab tak serta merta ikut kebijakan lepas masker meski di ruang terbuka.
"Nanti kita lihat protokol yang akan diberlakukan seperti apa, relaksasi yang sudah diterapkan di sana seperti apa," ucap Hilman di sela acara Bimtek Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji, Jakarta, Selasa (17/5).
Menurutnya, saat pelaksanaan umrah, memang sudah banyak jemaah Indonesia yang tidak mengikuti prokes, baik lepas masker maupun tidak menjaga jarak/social distancing.
"Jadi sudah bebas, tapi masih ada protokol-protokol tertentu yang diterapkan, misalnya vaksinnya dulu. Kalau orang sudah divaksin semua, PCR-nya bersih, apa yang ditakutkan mungkin ke sana arahnya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Hilman mengingatkan soal potensi kemunculan varian baru COVID-19 yang bisa bikin negara kelimpungan dan mengetatkan lagi protokol kesehatan.
"Tapi masalah boleh atau tidaknya lepas masker nanti akan ada peraturan yang dikeluarkan," tutur Hilman.
"Nanti akan ada protokol-protokol ibadah," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan pelonggaran prokes dengan membuka masker di ruang publik.
"Pemerintah memutuskan melonggarkan kebijakan memakai masker, jika masyarakat beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker," tutur Jokowi dalam jumpa pers virtual, Selasa (17/5).
Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, Jokowi meminta masyarakat tetap menggunakan masker. "Bagi masyarakat rentan atau memiliki komorbid saya tetap menyarankan menggunakan masker saat beraktivitas," tuturnya.
ADVERTISEMENT