Jokowi: Vaksinasi Tak Hanya Urusan Kesehatan, tapi Juga Menyangkut Ekonomi

26 Oktober 2020 14:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8).  Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah berencana memulai proses vaksinasi kepada kelompok-kelompok prioritas mulai November-Desember 2020. Meski begitu, sempat muncul kemungkinan rencana vaksinasi COVID-19 ini bakal mundur dari November nanti.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengungkapkan vaksinasi ini begitu penting dilakukan karena berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat.
"Ada beberapa hal yang ingin saya tekankan agar jadi perhatian semua betapa pentingnya vaksinasi. Tidak hanya berkaitan dengan keselamatan jiwa manusia, tetapi tidak hanya urusan kesehatan, tapi ini juga menyangkut ekonomi," ungkap Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (26/10).
Jokowi menekankan saat ini pemerintah terus bergerak cepat dalam proses pengadaan vaksin, termasuk juga proses vaksinasinya ke masyarakat Indonesia.
Presiden Joko Widodo (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19 di PT Bio Farma (Persero) Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8). Foto: Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Namun, ia meminta semua proses ini harus betul-betul disiapkan secara matang, baik perencanaan dan persiapannya.
"Saya perlu tegaskan lagi bahwa yang dilakukan pemerintah adalah langkah gerak cepat. Memang kita ingin langkah gerak cepat, tetapi penuh dengan perencanaan matang dan persiapan matang. Karena setelah saya detailkan, ini menyangkut banyak hal, aspek yang harus kita siapkan terlebih dahulu, direncanakan secara matang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Terkait gerak cepat, Jokowi menilai kecepatan diperlukan karena saat ini semua negara tengah berlomba-lomba menyediakan vaksin corona. Sehingga, kesehatan masyarakat terjamin dan perekonomian pun dapat berangsur membaik.
"Jadi kita tahu ini semua kejar-kejaran, semua mengejar vaksin agar warga mereka cepat pulih dan ekonominya bisa bangkit," tutup Jokowi.