Jokowi: Wiranto Ketua Wantimpres karena Bisa Tangani Banyak Masalah

13 Desember 2019 16:23 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Menko Polhukam Wiranto sholat jumat di Masjid Darussalam di Kantor Kemenkopolhukam, Jumat (13/12). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eks Menko Polhukam Wiranto sholat jumat di Masjid Darussalam di Kantor Kemenkopolhukam, Jumat (13/12). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo telah melantik sembilan anggota Wantimpres periode 2019-2024. Jokowi juga menunjuk mantan Menko Polhukam Wiranto untuk memimpin Wantimpres tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, ada sejumlah pertimbangan yang membuatnya memilih Wiranto sebagai ketua. Salah satunya adalah masalah pengalaman Wiranto di berbagai bidang.
"Saya sampaikan, masalah pengalaman, track record. Pak Wiranto track record dan pengalamannya sudah banyak baik di pemerintahan mau pun TNI," ungkap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12).
Suasana sesi pelantikan anggota wantimpres di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12). Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Apalagi, menurut Jokowi, Wiranto sudah sering membantu menangani banyak masalah di Indonesia. Sehingga, keberadaannya dianggap bisa membantu memberikan masukan untuk menangani masalah-masalah yang ada.
"Bisa menangani banyak masalah dan memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden," imbuhnya.
Selain Wiranto, Jokowi juga melantik delapan anggota Wantimpres lainnya. Mereka adalah Arifin Panigoro, Agung Laksono, Sidharto Danusubroto, Habib Luthfi bin Yahya, Putri Kuswisnu Wardhani, Dato Sri Tahir, Mardiono, dan Soekarwo.
ADVERTISEMENT
Mereka dilantik di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, sekitar pukul 14.57 WIB. Mereka resmi dilantik menjadi anggota Wantimpres melalui Keputusan Presiden Nomor 137/P/2019.
Dalam acara tersebut, turut hadir sejumlah tokoh seperti Menko Perekonomian yang juga Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Menteri Bappenas yang juga Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, Wakil Ketua MPR yang juga Sekjen PPP Arsul Sani, hingga Menkominfo yang juga Sekjen NasDem Johnny G Plate.