Jubir Wapres: Vaksinasi Tetap Tunggu Fatwa Halal MUI, Fatwa Akan Segera Keluar

5 Januari 2021 14:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Senin (17/2). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Senin (17/2). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Vaksin corona Sinovac sudah tiba di Indonesia dan vaksinasi akan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2021. Vaksin Sinovac pun sudah mulai dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Muncul anggapan pemerintah mengabaikan kehalalan vaksin Sinovac dengan sudah mengirim ke sejumlah daerah tanpa menunggu fatwa MUI. Terkait hal ini, Jubir Wapres Masduki Baidlowi menegaskan vaksinasi akan menunggu fatwa MUI.
"Fatwa MUI nanti tetap ditunggu. Karena tidak mungkin itu vaksin akan beredar tanpa fatwa MUI. Jadi walaupun barang sudah dikirim ke berbagai daerah, itu kan MUI dan BPOM sekarang sedang meneliti," kata Masduki saat dihubungi, Selasa (5/1).
"Pertama, kalau BPOM khusus hal yang terkait dengan kemujaraban, kegunaan, kekhasiatan, nilai bahaya dan seterusnya. Sehingga dengan demikian itu tugas dari BPOM. Sementara tugas dari MUI itu menilai kehalalan. Sekarang sedang berjalan," lanjutnya.
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI itu menjelaskan, saat ini tim dari MUI tengah menguji sample vaksin Sinovac di Bandung. Ia menegaskan kehalalan vaksin harus diuji sebelum diedarkan ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Jangan ada kesan seakan-akan vaksinasi akan dilaksanakan tanpa fatwa MUI. Enggak benar itu. Jadi fatwa MUI pasti akan menjadi rujukan utama terkait halal dan tidaknya vaksin ini diedarkan," jelasnya.
Masduki juga memastikan fatwa MUI soal kehalalan vaksin akan keluar dalam waktu dekat. MUI juga telah berkoordinasi dengan Bio Farma, Kemenkes, dan pihak-pihak lainnya terkait hal ini.
"(Fatwa keluar) Jelang vaksinasi akan keluar nanti. Pokoknya dalam waktu dekat lah, pokoknya akan bareng," kata dia.
"MUI akan berjalan sesuai tata cara prosedur sebagaimana yang dijalani di MUI, dan pemerintah terutama Bio Farma sudah sangat tanggap, proaktif berhubungan dengan MUI dalam hal ini. Jadi Bio Farma, Menkes, semuanya sudah proaktif," jelasnya lagi.
***
ADVERTISEMENT
Saksikan video menarik di bawah ini: