Jumat Bersih, Bandara Semarang Disemprot Disinfektan untuk Cegah Corona

13 Maret 2020 10:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membersihkan troli di areal Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membersihkan troli di areal Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Upaya pencegahan pandemi corona atau COVID-19, PT Angkasa Pura 1 bersama jajaran TNI/Polri membersihkan sejumlah titik di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.
ADVERTISEMENT
General Manager AP I, Hardi Ariyanto, mengatakan sejak pandemi COVID-19, kegiatan bersih-bersih rutin dilakukan setiap hari Jumat dengan semangat Jumat Bersih.
“Ini kita lawan (COVID-19), pembersihan bandara dengan disinfektan,” ujar Hardi di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jumat (13/3).
Petugas membersihkan tempat duduk di areal Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Sejumlah titik yang disemprot cairan disinfektan antara lain di wilayah dropzone, masjid Bandara, terminal BRT, troli bandara, serta kursi di terminal keberangkatan domestik maupun internasional.
“Selain itu kita juga sudah siapkan di seluruh titik-titik bandara kita siapkan hand sanitizer,” ujarnya.
Petugas membersihkan troli di areal Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Hardi menegaskan, setelah ditetapkan sebagai pandemi, pihaknya ingin memastikan masyarakat yang berangkat maupun datang ke bandara di Semarang merasa aman.
“Kita meyakinkan pada masyarakat bahwa gerakan ini adalah gerakan bersama dan supaya pengguna jasa ini merasa aman di Bandara sebagai pintu gerbang ini kita harus bebas dari virus corona,” tegasnya.
GM PT Angkasa Pura I, Hardi Ariyanto di Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Saat ini di Jawa Tengah ada 39 pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona. Sebanyak 35 di antaranya dinyatakan sembuh dan sudah pulang. Sementara masih ada 2 PDP yang dirawat di Solo dan Semarang.
Petugas menyemprotkan desinfektan ke tempat duduk di areal Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Sedangkan, dua orang meninggal dunia, masing-masing saat menjalani perawatan. Pasien meninggal di RSUP dr Kariadi Semarang dinyatakan negatif corona dengan diagnosa bronkopneumonia. Sedangkan pasien meninggal di RSUD Dr. Moewardi Surakarta belum turun hasil laboratoriumnya.
ADVERTISEMENT