Jumlah Kematian Positif Corona di Prancis Lebih Besar dari Data Resmi

Warga Prancis di tengah kota saat adanya ancaman virus corona. Foto: REUTERS/Benoit Tessier

Jumlah kematian akibat virus corona di Prancis diprediksi lebih tinggi dari data resmi.

Pejabat senior Kementerian Kesehatan Prancis menyebut, hitungan yang dirilis saat ini hanya mereka yang meninggal di rumah sakit.

"Kami hanya tahu data yang diberikan oleh rumah sakit," kata Presiden Federasi RS di Prancis Frederic Valletoux seperti dikutip dari Reuters.

Pada Selasa (24/3), kematian akibat corona di Prancis bertambah 91 orang. Total 1.100 orang tewas dengan peningkatan lebih 10 kali lipat dalam 11 hari terakhir.

Warga Prancis olah raga di tengah ancaman virus corona. Foto: REUTERS/Benoit Tessier

Terkait laporan tersebut, Valletoux menjelaskan jumlah tersebut bukan angka pasti.

"Peningkatan dalam data resmi sudah besar, angka absolut pasti lebih besar," ucap Valletoux.

"Jauh lebih efektif jika kami menjumlahkan kejadian di panti jompo atau yang meninggal di rumah yang belum terhitung," papar dia.

Pandangan menunjukkan daerah sepi di depan piramida kaca museum Louvre di Paris, Prancis, selama wabah virus corona, (18/3). Foto: REUTERS/Christian Hartmann

Kepala Badan Kesehatan Prancis Jerome Salomon memastikan, mulai Selasa (24/3), pihak berwenang bakal menghitung kematian di rumah-rumah.

Sebelumnya, media Prancis sudah melaporkan puluhan kematian akibat corona di rumah-rumah lansia. Media Le Monde bahkan menghitung ada 39 kematian di rumah pensiunan di wilayah Ile-de-France di Paris awal pekan ini.

*****

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!