Jumlah Korban Tenggelamnya KM Arista Bertambah Menjadi 73 Orang

15 Juni 2018 22:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban Kapal KM Arista Tenggelam di Makassar (Foto: Dok Basarnas Makassar)
zoom-in-whitePerbesar
Korban Kapal KM Arista Tenggelam di Makassar (Foto: Dok Basarnas Makassar)
ADVERTISEMENT
Korban tenggelamnya KM Arista di perairan Makassar bertambah menjadi 73 orang, setelah sebelumnya pendataan oleh Basarnas Makassar mencatat korban sebanyak 43 orang. Penambahan jumlah korban berdasarkan penghimpunan data dari ketua RW dan bintara pembina (babin) setempat.
ADVERTISEMENT
"Data terbaru jumlahnya 73 orang dari sebelumnya dilaporkan 43 orang. Data ini didapatkan sesuai hasil pertemuan bersama empat ketua RW dengan binmas, serta pihak terkait di Pulau Barrang Lompo," ujar Kepala Basarnas Makassar Amiruddin di Pelabuhan Paotere Makassar, Sulsel, Jumat (15/6), dikutip dari Antara.
Ia kemudian memperbarui data jumlah korban KM Arista. Jika sebelumnya korban selamat berjumlah 22 orang, data terbaru menunjukkan 55 orang. Selain itu, korban meninggal bertambah dari sebelumnya 15 orang menjadi 16 orang.
Hingga kini, dua penumpang diketahui masih hilang dan tim penyelamat masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya kapal.
Ilustrasi Kapal Tenggelam (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kapal Tenggelam (Foto: Pixabay)
"Untuk korban yang masih dicari tim penyelamat awalnya enam orang, namun berdasarkan data kami terima hanya dua orang yang kini sedang dicari. Sebab saat kejadian itu banyak kapal nelayan ikut menolong korban, mengingat jalur tersebut adalah lalu lintas kapal nelayan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Satu korban meninggal lainnya ditemukan oleh tim penyelamat pada Kamis (14/6) siang. Korban yang diketahui bernama Yusril (4), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Wahidin Sudorohusodo Makassar.
"Seluruh korban yang meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan di Pulau Barrang Lompo," ucap dia.
Ia mengungkapkan alasan data-data korban mengalami perubahan karena kapal yang digunakan merupakan kapal pribadi, sehingga tidak ada manifes penumpang. Pendataan ulang kemudian dilakukan berdasarkan keterangan empat RW di Pulau Barranglompo.
Banyaknya korban selamat, menurut Amiruddin, karena saat terjadinya kecelakaan terdapat sejumlah kapal nelayan yang menolong korban. Namun, mereka tidak melaporkan diri dan langsung membawa ke pulau, sehingga data yang tercatat hanya 43 orang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk dua penumpang kapal yang masih hilang, tim penyelamat akan melanjutkan pencarian Sabtu (16/5) esok. Pencarian dilakukan hingga tujuh hari ke depan, atau setidaknya sampai seluruh korban hilang berhasil ditemukan.
Korban Kapal KM Arista Tenggelam di Makassar (Foto: Dok Basarnas Makassar)
zoom-in-whitePerbesar
Korban Kapal KM Arista Tenggelam di Makassar (Foto: Dok Basarnas Makassar)
"Korban yang masih dicari ini bernama Rusda jenis kelamin perempuan berumur 30 tahun dan Rahmat Tahir, anak-anak berusia empat tahun. Pencarian hari ini belum menemukan tanda-tanda. Rencana besok pencarian diperluas dengan melibatkan 100 personel menggunakan kapal milik Basarnas dan dibantu kapal Lantamal AL serta tiga perahu karet," jelas Amiruddin di akhir.
Insiden tenggelamnya kapal menyatakan sebanyak 16 orang meninggal dunia dan ditemukan di lokasi yang berbeda. Sebanyak 8 orang ditemukan di sekitar Pelabuhan Paotere, yakni Rita (31), Asriani (6), Marani (48), Marwah (42), Rahman (6), Dalima (46), Nio (50), dan Arsyam (1).
ADVERTISEMENT
Sedangkan lima korban lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal di Pulau Barranglompo. Kelima nama tersebut antara lain Sitti Aminah (60), Rahmawati (8), Arini (30), Rusdiana (37), dan Suryani (35).
Sedangan tiga korban lainnya menyusul dalam kondisi meninggal dunia, yaitu Soraya (6) dan Indriani (7) ditemukan tim KPLP. Dan satu korban lainnya Yusril (4).