Jumlah Pengunjung Waterpark di Sumut yang Viral Sebanyak 750 Orang

2 Oktober 2020 15:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas COVID-19 Sumut saat menutup Waterpark Hairos karena menggelar parti di tengah pandemi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Satgas COVID-19 Sumut saat menutup Waterpark Hairos karena menggelar parti di tengah pandemi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Satgas Pengendalian COVID-19 Sumatera Utara (Sumut) secara resmi menutup sementara Waterpark Hairos Indah di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (2/10).
ADVERTISEMENT
Wahana air ini sebelumnya viral karena menggelar pesta di tengah pandemi corona sehingga menimbulkan kerumunan.
"Hari ini tanggal 2 Oktober dari Satgas COVID Sumut dan Kabupaten Deli Serdang dengan resmi, tempat rekreasi Hairos Indah kami tutup pada hari ini (mulai) pukul 10.30 WIB," ujar Wakil Ketua Operasi Satuan Tugas COVID-19 Sumut Kolonel Inf Azhar Mulyadi di Hairos Waterpark.
Azhar meminta kejadian ini jadi pelajaran bagi wahana hiburan lain agar tidak melakukan hal serupa. Azhar juga mengungkapkan salah satu pelanggaran yang dilakukan Hairos Waterpark yakni jumlah pengunjungnya yang membeludak.
"(Pelanggaran) yang ditemukan oleh kami bersama itu adalah jumlah, ada di satu tempat harusnya ada 200 orang, tapi (jumlahnya) 750 orang. Ini sudah melanggar aturan yang tertera dalam Perda maupun surat dari Gubsu (Gubernur Sumatera Utara)," ujar Azhar.
ADVERTISEMENT
Terkait sampai kapan tempat itu akan ditutup, Azhar mengaku masih menunggu arahan atasannya.
"Sekarang kita tutup sampai menunggu perintah lebih lanjut, masa waktu kita tidak tentukan," ujar Azhar.
Asal Mula Peristiwa
Sebelumnya viral sejumlah potongan video yang memperlihatkan kerumunan orang sedang bermain air di kolam renang. Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di Hairos Waterpark di Kabupaten Deli Serdang, 60 menit dari Medan.
Karena dianggap melanggar aturan, polisi turun tangan dan memeriksa sejumlah pengelola waterpark tersebut.
“Iya betul (diperiksa) 7 orang,” ujar Wakasatrekrim Polrsetabes Medan, AKP Rafles Langgak Putra kepada kumparan, Kamis (1/10).
Rafles tidak merinci siapa saja yang diperiksa, namun dia menegaskan pemeriksaan terkait pelanggaran protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
“(Pemeriksaan) Terkait adanya viral itu pesta kolam itu, yang diperiksa intinya manajemen,” ujar Rafles.
Pengunjung waterpark itu membeludak karena sedang ada promo tiket menikmati wahana. Tiket yang biasanya Rp 75 ribu disunat menjadi Rp 22.500 saja. Promo ini diumumkan di Instagram waterpark.